- Marselino Ferdinan kembali gagal menembus skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
- Minimnya menit bermain di klub disebut jadi faktor utama pencoretannya.
- PSSI menegaskan tidak akan ikut campur dalam keputusan pelatih soal pemanggilan pemain.
Suara.com - Nasib miris menimpa Marselino Ferdinan. Pemain muda yang pernah jadi andalan Timnas Indonesia itu kini tak masuk dalam daftar skuad Patrick Kluivert untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ironisnya, PSSI juga menegaskan tidak akan ikut campur dalam urusan teknis, termasuk soal pemilihan pemain.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyebut keputusan mencoret Marselino murni wewenang pelatih.
Ia menduga, penampilan sang gelandang saat FIFA Matchday awal September lalu menjadi salah satu bahan evaluasi Kluivert.
Kala itu, Indonesia menang besar atas Taiwan namun hanya imbang ketika berjumpa Lebanon. Marselino memang dimainkan, tetapi performanya dinilai belum maksimal.
Situasi makin sulit karena di level klub, pemain berusia 20 tahun itu juga tak mendapat menit bermain, baik saat bersama Oxford United maupun tim barunya, AS Trencin.
"Karena jam bertandingnya (Marselino) belum ada, jadi itu mungkin yang jadi pertimbangan pelatih di samping mungkin hasil evaluasi kemarin itu kita uji coba FIFA Matchday lawan Taipei dan Lebanon," kata Arya Sinulingga, Kamis (25/9/2025).
Kluivert sendiri sudah merilis daftar 28 pemain untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Meski Marselino punya rekam jejak manis—pernah membobol gawang Arab Saudi di ronde sebelumnya—namanya kali ini tidak dilirik.
Baca Juga: Patrick Kluivert Coret Mees Hilgers, PSSI: Sudah Pasti...
Arya menegaskan PSSI sama sekali tidak bisa mengintervensi pilihan pelatih, termasuk soal Marselino.
"Selama kami di PSSI, Pak Erick (Thohir) itu gak pernah itu ada kita bisa cawe-cawe siapa pun pelatihnya, Nova (Arianto) sekalipun pelatihnya, padahal masih (Timnas) U-17, gak boleh itu cawe-cawe pemain atau untuk orang tertentu masukin pemain," jelasnya.
"Jadi ini pilihan dari pelatih pasti dia punya pertimbangan sendiri kenapa sampai tidak dipilih gitu, mungkin mungkin," pungkas Arya.
Berita Terkait
-
Kluivert Cueki Mees Hilgers, 'Orang Dalam' PSSI: Kita Tahu karena Apa
-
Selamat Tinggal Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Respons Ole Romeny yang Akhirnya Pulih Tepat Waktu untuk Bela Timnas Indonesia
-
Catatan Buruk Pelatih Irak Lawan Timnas Indonesia, Sempat Dipecat Gara-Gara Garuda
-
PSSI Bongkar Alasan Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025