-
Bayern Munich membatalkan magang Jerome Boateng setelah protes keras fans terkait kasus kekerasan yang pernah menjeratnya.
-
Boateng memilih mundur dan menyampaikan terima kasih kepada klub serta Vincent Kompany.
-
Tekanan publik meningkat lewat spanduk di stadion dan petisi online menolak kehadirannya.
Suara.com - Raksasa Jerman, Bayern Munich, resmi membatalkan program magang kepelatihan untuk Jerome Boateng setelah gelombang protes keras dari para pendukung klub.
Keputusan ini diambil menyusul penolakan publik terhadap keterlibatan Boateng, yang sebelumnya dinyatakan bersalah atas kasus kekerasan terhadap mantan pasangannya.
Boateng, 37 tahun, sejatinya dijadwalkan menjadi asisten bayangan (intern) untuk pelatih kepala Vincent Kompany, mantan rekan setimnya di Manchester City.
Bayern sebelumnya ingin membantu sang legenda rehabilitasi karier pasca pensiun. Namun, tekanan dari fans membuat Boateng memilih mundur secara sukarela.
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Boateng menyampaikan pesan perpisahan yang penuh diplomasi.
“Fokus saya saat ini berada di tempat lain. Fokus penuh seharusnya ada pada lapangan dan target tim yang sudah mencatat 13 kemenangan beruntun. Saya berterima kasih kepada manajemen klub dan Vincent atas kepercayaannya. Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas pesan dan dukungannya,” tulis Boateng.
Protes terhadap rencana kembalinya Boateng muncul pada laga Bayern kontra Borussia Dortmund pada 18 Oktober lalu.
Di tribun, suporter mengangkat spanduk bertuliskan, “Siapa pun yang memberi ruang bagi pelaku kekerasan ikut menanggung dosanya. Boateng, enyahlah!”
Petisi online bertajuk “Setting Borders Against Misogynistic Violence: Jerome Boateng Should Not Be Allowed Back to Bayern Munich” juga viral, mendesak manajemen untuk membatalkan rencana tersebut.
Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
Boateng dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan terhadap ibu dari anak kembarnya dalam insiden yang terjadi pada tahun 2018.
Ia dinilai melakukan tindak kekerasan secara sengaja, meski terus membantah tuduhan tersebut.
Pada pengadilan tahun lalu, Boateng dijatuhi denda lebih dari £168.000 (sekitar Rp3,3 miliar) yang bersifat ditangguhkan, serta diwajibkan menyumbang £84.000 ke badan amal.
Ia lolos dari hukuman penjara, tetapi kasusnya menimbulkan polemik besar di Jerman.
Insiden itu bukan satu-satunya kontroversi dalam hidup Boateng.
Pada 2021, mantan kekasihnya, model Kasia Lenhardt, ditemukan meninggal dunia di Berlin.
Berita Terkait
-
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Unai Emery Bangga Aston Villa Mampu Bungkam Manchester City
-
Usai Dipermalukan Dean James Cs, Aston Villa Jadikan Manchester City Pelampiasan
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City
-
Di Tengah Skandal Sanksi FIFA, Malaysia Justru Siapkan 27 Pemain Naturalisasi Baru
-
Persis Solo Siapkan Taktik Penguasaan Bola Kunci Kalahkan Persib Bandung
-
Marc Klok Ungkap Persib Wajib Raih 3 Poin Krusial di GBLA Demi Puncak Klasemen
-
Kriteria Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia Menurut Beckham Putra
-
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Malah Cemas, Ada Apa?
-
Buat Malu Kevin Diks Cs, Remaja 17 Tahun Ini Panen Pujian
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026