-
Manu Carreno kritik keras Vinicius Jr usai El Clasico.
-
Kritik Carreno terkait Vinicius dipicu bayang-bayang Mbappé.
-
Xabi Alonso tegaskan insiden Vinicius diselesaikan internal tim.
Suara.com - Vinicius Jr jadi sorotan usai laga El Clasico melawan Barcelona yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Blaugrana.
Gestur marah dan ekspresi kecewa Vinicius di pinggir lapangan memancing gelombang kritik, termasuk dari jurnalis senior Spanyol, Manu Carreno.
Dalam komentarnya di Cadena SER, Carreno menilai tindakan Vinicius tidak pantas dilakukan oleh pemain sekaliber dirinya, apalagi dalam laga sebesar El Clásico yang disaksikan jutaan orang di seluruh dunia.
Menariknya, Carreno kemudian singgung nama Mbappe yang menurutnya jadi penyebab Vinicius Jr bertingkah tak layak di laga El Clasico.
“Saya paham dia ingin bermain terus, bahkan di sesi latihan. Tapi sejak Mbappé datang, dia belum bisa menerima bahwa kini proyek tim berputar di sekitar pemain Prancis itu,” ujar Carreno.
“Sekarang yang jadi ‘anak emas’ adalah Mbappé, dan Vinicius belum bisa menelan kenyataan itu. Tapi dia juga harus sadar, pemain lain di bangku cadangan punya hak yang sama untuk bermain.”
Carreno menambahkan bahwa reaksi emosional Vinicius di lapangan justru memperburuk citranya.
Ia mencontohkan bagaimana Kylian Mbappé bersikap jauh lebih profesional ketika digantikan oleh pelatih.
“Lihat saja saat Mbappe diganti. Kadang ia juga ditarik keluar saat masih ada banyak waktu tersisa, tapi tak pernah bereaksi seperti Vinicius,” lanjut Carreño.
Baca Juga: Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
“Gestur-gestur seperti itu tidak bisa dimengerti siapa pun. Kamu boleh sangat hebat, tapi tetap harus tahu menerima keputusan pelatih.”
Sementara itu, Xabi Alonso masalah Vinicius akan diselesaikan secara internal.
“Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan ini, termasuk dari Vinicius. Soal insiden itu, tentu akan kami bicarakan. Tapi saya tidak ingin kehilangan fokus dari hal yang lebih penting yaitu kemenangan tim,” tegas Alonso.
“Di ruang ganti Real Madrid memang banyak ego, itu normal. Tapi semuanya untuk kebaikan tim. Ada karakter yang berbeda, dan kami akan menyelesaikan itu di dalam.”
Mantan gelandang elegan Spanyol itu juga menanggapi ketegangan yang sempat memuncak di akhir pertandingan, terutama setelah adu mulut antara pemain dari kedua tim.
Menurut Alonso, suasana panas seperti itu adalah hal yang wajar dalam laga sebesar El Clasico.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22