Calvin Verdonk langsung tampil impresif di musim perdananya bersama Lille, jadi starter reguler di Liga Europa dan Ligue 1.
Ia unggul dalam bertahan dengan kontribusi 89 persen, jadi andalan di ajang Eropa.
Konsisten dan fleksibel, Verdonk kini jadi kunci kestabilan permainan Lille.
Suara.com - Calvin Verdonk langsung menunjukkan kualitasnya di musim perdana bersama Lille.
Bergabung pada akhir bursa transfer 2 September 2025, pemain Timnas Indonesia itu cepat beradaptasi dengan ritme Ligue 1 dan Liga Europa.
Meski datang terlambat, Verdonk tak butuh waktu lama untuk menembus tim utama Les Dogues.
Pelatih Bruno Genesio mempercayainya tampil reguler di ajang Eropa.
Verdonk selalu menjadi starter di tiga laga awal Liga Europa 2025/2026 dan nyaris bermain penuh.
Hanya melawan AS Roma ia ditarik keluar di menit ke-69.
Sementara di Ligue 1, eks NEC Nijmegen itu sudah tampil empat kali, dua di antaranya sebagai starter.
Menariknya, peran Verdonk dan Romain Perraud dibagi dengan seimbang oleh Genesio.
Perraud lebih ofensif di liga domestik, sementara Verdonk fokus menjaga lini pertahanan di Eropa.
Baca Juga: Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Menurut data Fotmob, kontribusi bertahan Verdonk mencapai 89 persen, jauh di atas Perraud yang hanya 35 persen.
Meski baru mencatat satu assist di Liga Europa, konsistensi Verdonk menjadi nilai tambah utama.
Ia hampir selalu mendapatkan rating di atas 7, hanya sekali turun ke angka 6,9 saat melawan PAOK.
Stabilitas ini membuat Lille tampil konsisten dan tangguh di kompetisi Eropa.
Verdonk pun membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Prancis.
Fleksibilitasnya juga jadi keunggulan: ia bisa bermain sebagai bek tengah, gelandang, atau sayap kiri.
Berita Terkait
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Bukti Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna