-
Manchester City menang 3-0 atas Liverpool dalam laga ke-1000 Pep Guardiola sebagai manajer.
-
Guardiola mengungkap strategi khusus untuk mematikan pergerakan Mohamed Salah.
-
Nico O'Reilly dan dukungan tiga hingga empat pemain sukses menetralisir ancaman Salah.
Suara.com - Kemenangan telak 3-0 Manchester City atas Liverpool bukan hanya soal pesta gol, tetapi juga sebuah masterclass taktis dari Pep Guardiola.
Usai laga yang menandai pertandingannya yang mencapai seribu sebagai manajer, sang juru taktik secara terbuka membongkar rahasia di balik sukses timnya mematikan senjata paling berbahaya The Reds yaitu Mohamed Salah.
Dalam laga tersebut, The Citizens tampil dominan. Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku mencatatkan nama mereka di papan skor.
Namun, kunci kemenangan sesungguhnya terletak pada bagaimana mereka berhasil menetralisir Salah yang selama bertahun-tahun menjadi momok bagi pertahanan Man City.
Pep Guardiola menyoroti peran krusial bek kiri Nico O'Reilly yang bertugas mengawal Salah. Namun, ia menegaskan bahwa itu bukanlah tugas perorangan, melainkan sebuah strategi kolektif yang dieksekusi dengan sempurna.
"Salah telah menjadi mimpi buruk selama bertahun-tahun dan Nico bilang dia harus agresif menghadapinya," kata Guardiola dikutip dari Liverpool Echo.
"Sangat membantu karena setiap kali Mo menguasai bola, kami dikelilingi tiga atau empat pemain," imbuhnya.
Strategi mengepung inilah yang menjadi rahasia utama. Setiap kali bintang asal Mesir itu menerima bola, ia langsung dikunci oleh tiga hingga empat pemain Man City, membuatnya tak punya ruang untuk berkreasi.
"Anda tidak akan pernah menghadapi ujian yang lebih baik sebagai bek sayap selain menghadapi Salah. Dari segi pertahanan, kami sangat bagus, terutama di babak pertama," pungkas Pep Guardiola.
Baca Juga: Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
Berita Terkait
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Bandung Tuan Rumah Special Olympics SEA 2025, 132 Atlet Disabilitas Siap Unjuk Skill
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo