-
Arema FC bermain imbang melawan Madura United akibat kelemahan dalam mengantisipasi tendangan sudut lawan.
-
Pelatih Andre Caldas fokus memperbaiki pertahanan demi target tiga poin penuh melawan Persita.
-
Iksan Lestaluhu mencetak dua gol penyelamat sekaligus memutus tren negatif dalam pertandingan kandang.
Suara.com - Klub kebanggaan warga Malang yakni Arema FC terpaksa berbagi poin saat menjamu Madura United kemarin.
Pertandingan sengit di Stadion Kanjuruhan tersebut berakhir dengan skor sama kuat bagi kedua kesebelasan daerah tersebut.
Hasil ini memicu tim kepelatihan Singo Edan untuk segera membedah performa para penggawa di lapangan hijau.
Asisten Pelatih Arema FC Andre Caldas menekankan pentingnya perbaikan kualitas permainan anak asuhnya dalam waktu dekat.
Andre menyampaikan analisis mendalam terkait kekurangan tim dalam sesi jumpa pers setelah laga berakhir di Malang.
Satu poin krusial yang menjadi catatan merah staf pelatih adalah rapuhnya lini pertahanan saat situasi tertentu.
Andre Caldas menyoroti ketidakmampuan pemain dalam membendung skema bola mati yang dilakukan oleh tim lawan tersebut.
Strategi tendangan sudut Madura United terbukti menjadi momok yang merobek jala gawang skuad berjuluk Singo Edan.
"Mereka (Madura United) mencetak gol melalui tendangan sudut, itu harus kami benahi," kata Andre.
Baca Juga: Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
Pihak manajemen teknis berambisi meningkatkan efektivitas koordinasi pemain belakang dalam memutus alur serangan udara tim lawan.
Jika kelemahan pada sektor pertahanan ini bisa teratasi maka rasa optimistis menatap laga berikutnya akan tumbuh.
Andre Caldas meyakini timnya mampu mengamankan poin penuh saat bersua dengan Persita Tangerang pada jadwal mendatang.
Meskipun gagal menang namun asisten pelatih tersebut tetap memberikan apresiasi pada progres permainan Arkhan Fikri dkk.
Para pemain dianggap sudah menunjukkan etos kerja tinggi terutama saat kehilangan penguasaan bola di area tengah.
Transisi dari menyerang ke bertahan terlihat lebih stabil berkat peran vital dua gelandang pengangkut air tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal Atas Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
-
Daftar Tim Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Manchester City Siap Duel Sengit Melawan Newcastle
-
Miliano Jonathans Makin Terbuang dari FC Utrecht, Siap Hengkang Bulan Depan?
-
Manchester United Krisis Pemain, Paksa Joshua Zirkzee Tetap Bertahan di Old Trafford
-
Alexander Isak Absen 2 Bulan Akibat Operasi Engkel Jelang Laga Liverpool vs Wolves
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk
-
Hasil Arsenal vs Crystal Palace: Meriam London Melaju ke Semifinal Carabao Cup Lewat Drama Penalti
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi