Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs

Suara.com - Legenda Chelsea, John Terry dilaporkan muncul sebagai kandidat kejutan untuk mengisi posisi manajer Oxford United, klub Championship yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi.

Menurut sejumlah laporan media Inggris, Terry berpeluang mendapatkan pekerjaan manajerial pertamanya setelah Oxford United memecat Gary Rowett.

Pelatih tersebut didepak usai catatan buruk hanya meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan terakhir.

Oxford United saat ini berada dalam situasi genting. Klub berjuluk The U’s itu hanya unggul satu poin dari Norwich City yang berada di posisi ke-23 dan sejajar poin dengan Portsmouth di peringkat ke-22 klasemen Championship.

Di tengah kondisi tersebut, manajemen Oxford dikabarkan mempertimbangkan sosok John Terry sebagai opsi alternatif.

Keputusan ini dinilai berani, mengingat Terry belum pernah menangani klub sebagai manajer utama.

Jika kesepakatan tercapai, maka Terry akan menjadi pelatih untuk striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

Sejauh ini, Ole Romeny telah bermain sebanyak 7 pertandingan di Oxford, namun belum mampu mencetak gol dan asssit.

John Terry, kini berusia 45 tahun, saat ini bekerja di akademi Chelsea dan juga terlibat bersama tim Baller League, 26ers.

Baca Juga: Negara Ini Begitu Benci dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sampai Dibuat Gambar Telanjang

Sebelumnya, ia sempat menimba pengalaman sebagai asisten pelatih Dean Smith di Aston Villa dan Leicester City.

Keinginannya terjun ke dunia manajerial sebenarnya sudah lama diungkapkan.

Terry bahkan berharap bisa mengikuti jejak mantan rekan setimnya di Timnas Inggris seperti Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Wayne Rooney.

Menariknya, Terry diketahui pernah menjalani wawancara untuk posisi pelatih Oxford United pada November 2023.

Namun, kala itu manajemen memilih menunjuk Des Buckingham. Meski gagal, namanya disebut tetap masuk radar dewan klub.

Seperti diketahui, Pemilik penuh Oxford United saat ini adalah pengusaha Indonesia, Erick Thohir, setelah ia mengakuisisi seluruh saham klub pada November 2025.