Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 26 Desember 2025 | 19:53 WIB
Ezra Walian bisa jadi pilihan pelatih baru Timnas Indonesia. (Instagram/@ezrawalian)
Baca 10 detik
  • Ezra Walian tampil fenomenal bersama Persik Kediri di Super League 2025/2026 sebagai raja assist lokal.
  • Penyerang naturalisasi berusia 28 tahun tersebut telah mencetak empat gol dan enam assist dalam dua belas laga.
  • Performa impresif ini membuka peluang kembalinya Ezra Walian ke Timnas Indonesia setelah terakhir tahun 2021.

Suara.com - Di tengah ketidakpastian siapa yang akan menukangi Timnas Indonesia selanjutnya, sebuah pesan kuat justru datang dari lapangan hijau.

Adalah Ezra Walian, nama yang sempat terlupakan dari skuad Garuda kini kembali mencuri perhatian lewat performa fenomenalnya bersama Persik Kediri di Super League 2025/2026.

Performa penyerang naturalisasi berusia 28 tahun ini bukan sekadar isapan jempol, melainkan terbukti melalui angka.

Sejauh musim ini berjalan, Ezra Walian telah menjelma menjadi raja assist lokal.

Dengan koleksi enam assist dari 12 pertandingan bersama Persik Kediri, ia kini bersaing ketat di puncak daftar pemberi umpan matang, menyamai torehan duo gelandang asing, Juan Felipe Villa dan Mariano Peralta.

Ia bahkan hanya terpaut satu assist dari pemuncak daftar saat ini, Rayco Rodriguez.

Ketajamannya pun tidak tumpul. Selain menjadi kreator ulung, ia juga telah menyumbangkan empat gol untuk Macan Putih.

Bukan sekadar soal kontribusi gol dan assist, Ezra Walian telah menjelma menjadi pilar tak tergantikan di lini depan Persik.

Kepercayaan penuh dari pelatih dibuktikan dengan catatan 1.059 menit bermain dari 12 penampilan, menunjukkan betapa vital perannya bagi tim.

Baca Juga: Maarten Paes di Thailand, Sinyal Semakin Dekat ke Persib Bandung?

Performa gemilang ini menjadi sebuah ketukan keras di pintu tim nasional yang telah lama tertutup baginya.

Terakhir kali Ezra Walian mengenakan seragam Merah Putih adalah pada ajang Piala AFF 2021, di awal era kepelatihan Shin Tae-yong.

Kini dengan kualitas yang ia tunjukkan, mengabaikannya akan menjadi sebuah kesalahan. Nilai jual utamanya bukan hanya produktivitas, tetapi juga versatilitas.

Pemain kelahiran Amsterdam ini terbukti mampu beroperasi di tiga posisi berbeda sebagai penyerang sayap kiri, penyerang tengah, hingga gelandang serang.

Meski begitu, semua keputusan berada di tangan calon pelatih baru Timnas Indonesia yang disebut akan dijabat John Herdman.

Load More