Suara.com - Suyadi atau yang akrab disapa Pak Raden merasa lega telah berdamai dengan pihak Perum Produksi Film Negara (PFN) terkait pembagian royalti karakter "Si Unyil".
"Saya lega. Selanjutnya saya memercayakan PFN untuk mengelola hak ekonomi karakter "Si Unyil" selama sepuluh tahun ke depan," kata Pak Raden di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Meski begitu, pencipta karakter boneka "Si Unyil" itu kurang setuju dengan istilah berdamai terkait masalah hak cipta antara dirinya dengan PFN.
"Jangan bilang berdamai. Saya tidak pernah bermusuhan dengan PFN. Biarlah ini jadi kenangan terindah buat saya," kata pria yang akan genap berusia 82 tahun pada 28 November nanti.
Sebagaimana diberitakan, permasalahan hak cipta "Si Unyil" telah berlangsung sejak pertengahan 2012.
Saat itu, tim advokasi Pak Raden menilai ada sesuatu yang kurang pas dalam pola hubungan perjanjian dengan PFN. Sehingga tim advokasi itu mengupayakan membuat perjanjian baru. Perjanjian itu terkait durasi royalti karakter "Si Unyil.
"Alangkah tersiksanya melawan instansi yang seharusnya bukan musuh. Meski begitu, saya tidak mungkin mengelola hak ekonomi "Si Unyil" secara sendirian. Maka saya serahkan kepada PFN," katanya.
Namun demikian bagi Pak Raden tidak ada unsur dendam atau permusuhan dengan PFN meski sempat terdapat masalah pembagian royalti.
"Kami bersalaman ini beneran ya, bukan sekadar akting," kata Pak Raden sembari bersalaman dengan Direktur PFN Shelvy Arifin.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Shelvy yang bersama timnya bekerja secara profesional, bersikap sabar dan tidak memerangi saya. Mereka mau menjajaki segala kemungkinan ," katanya.
Senada dengan Pak Raden, Shelvy mengatakan permasalahan hak cipta kini telah selesai.
Kini kesepakatan baru telah terjalin antara kedua belah pihak dalam perjanjian lisensi yang ditandatangani pada Selasa (15/4).
Sementara itu, baik Pak Raden maupun pihak PFN enggan memberitahu mengenai porsi pembagian royalti dan besarnya kontrak yang ada.
"Ini adalah hak pengelolaan ekonomi dan kami sama-sama senang. Saya cuma bisa bilang kami sama-sama nyaman," kata Shelvy. (Antara)
Berita Terkait
-
Ogah Dikaitkan dengan Film Merah Putih One For All, PFN Bikin Animasi Sendiri
-
LSF Bela Mati-matian Film Animasi Merah Putih: One For All Meski Dikritik Habis-habisan!
-
Komentari Kualitas Merah Putih One For All, Ifan Seventeen Ajak Masyarakat Tunggu Film Animasi PFN
-
Ifan Seventeen Tegaskan Film Merah Putih Bukan Produksi PFN, Tak Pakai Uang Negara!
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ruben Onsu Merinding Disapa 'Alif' Berkali-kali Saat Umrah
-
5 Fakta Raffi Ahmad Disebut Calon Menpora Baru, dari IG Story hingga Status Utusan Khusus Presiden
-
Kuliti Ciri-ciri Orang Miskin, Anak Menkeu Purbaya Dinilai Nirempati: Miskin Itu bukan Penyakit!
-
Trauma Usai Diseret Aparat, Keponakan Chika Jessica Jadi Jarang Keluar Rumah
-
Pesan Keras Felix Siauw ke Menkeu Baru: Belajar Ngomong Dulu Deh!
-
Jumat Ini, Sherina Munaf Kembali Dipanggil Polres Jaktim Buat Klarifikasi Soal Kucing Uya Kuya
-
Pengakuan Ngeri Keponakan Chika Jessica Diseret Aparat Saat Jajan Tahu Bulat: Kayak Mau Mati
-
Anak Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Tuding Sri Mulyani Agen CIA: Itu Jokes Untuk Ternak Mulyono
-
Dicap Congkak, Bekas Ajudan Gus Dur Ceramahi Anak Menkeu Purbaya: Siapa yang Ajari Kamu Jumawa Nak?
-
Denny Sumargo Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Berat Jadi Beliau!