Suara.com - Saat ini pembaca "Playboy", majalah lelaki yang terkenal dengan foto-foto bugilnya, dapat dengan jujur mengatakan mereka membeli majalah tersebut untuk membaca artikelnya.
"Playboy tidak akan lagi menerbitkan foto-foto perempuan bugil," ujar Kepala Eksekutif "Playboy" Scott Flanders seperti dikutip harian New York Times pada Senin (12/10/2015) waktu setempat.
Pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi "Playboy", Hugh Hefner (89), yang dengan piyama sutranya telah mewujudkan gaya hidup "Playboy", bulan lalu menyetujui usulan editor top Cory Jones untuk tidak lagi mempublikasikan foto-foto perempuan bugil.
Ketika setiap remaja laki-laki memiliki telepon yang terkoneksi dengan internet serta laman yang penuh dengan pornografi, majalah itu memilih menampilkan foto-foto perempuan dengan pose merangsang, hanya saja tidak benar-benar telanjang.
"Saat ini Anda hanya berjarak satu 'klik' untuk bisa menikmati imajinasi seks dengan gratis. Jadi kalau masih menampilkan foto-foto bugil, majalah ini akan ketinggalan zaman," ujar Flanders.
Majalah yang menampilkan Marilyn Monroe di sampul depan pertamanya pada 1953 itu membuat perubahan setelah oplahnya turun dari 5,6 juta pada 1975 ke 800 ribu saat ini.
Setelah kesuksesan awalnya, majalah itu diserang secara politis karena menampilkan ketelanjangan dan dinilai oleh kaum feminis telah mengecilkan perempuan dengan menjadikan mereka sebagai objek seksual.
Beberapa perubahan masih diperdebatkan, termasuk apakah akan masih ada edisi tengah majalah yang populer itu.
"Kolom seks majalah 'Playboy' akan ditulis oleh seorang perempuan," kata Jones kepada Times.
Majalah itu selalu memiliki daya tarik intelektual dengan penulis-penulis top seperti Kurt Vonnegut, Joyce Carol Oates, Vladimir Nabokov, James Baldwin dan Alex Haley, bagi para lelaki yang mengatakan bahwa mereka tidak membeli majalah hanya untuk foto-foto bugil saja.
Wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh bersejarah seperti Fidel Castro, Martin Luther King Jr., Malcolm X dan John Lennon juga menjadi artikel reguler.
"Jangan salah paham. Jika saya berusia 12 tahun mungkin keputusan ini sangat mengecewakan, tapi ini adalah hal benar untuk dilakukan," tutur Jones tentang keputusan menghilangkan gambar-gambar perempuan bugil. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled