Nadine Chandrawinata usai menghadiri talk show 'Dialog Kantong Plastik Gratis VS Bayar' di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) [suara.com/Ismail]
Artis Nadine Chandrawinata tanpa sengaja merayakan ulang tahun ke-32 saat perjalanan menuju Puncak Jaya, Papua, di ketinggian kurang lebih 3000 meter di atas permukaan laut (mdpl) di tanggal 8 Mei 2016.
Bintang film Erau Kota Raja ini saat itu memang sedang melakukan penjelajahan di Puncak Jaya atau para pendaki biasanya menyebut Piramida Carstenz.
"Sebenarnya nggak sengaja karena harusnya berangkat tahun kemaren. Jadi kemarin tanggal 8 mei saya belum di puncak, tapi di ketinggian 3000-an (mdpl)," kata Nadine kepada media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016).
Mantan Putri Indonesia 2005 itu mengisahkan, perayaan ulang tahun tanpa keluarga dan berada di atas gunung merupakan pengalaman pertama kali.
"Biasanya tanggal 8 (Mei) tuh saya pasti pulang untuk merayakan ulang tahun, bareng keluarga di Jakarta, tapi kemarin saya memutuskan untuk ulang tahun di sana dan saya punya keluarga baru di sana," ungkapnya.
Nadine juga senang masih bisa merayakan ulang tahun dengan sederhana bersama porter dan teman-teman saat menuju Puncak Jaya. Di sana, dia makan bersama dan bahkan ada roti pengganti kue tart lengkap dengan lilin di atasnya.
Momen perayaan itu, Nadine abadikan melalui jepretan foto dan diunggah ke akun Instagramnya @nadinelist. Dia terlihat bersama warga suku lokal larut dalam keceriaan. Salah satu perempuan lokal memegang 'kue ultah' dihiasi lilin.
Selain itu, Nadine juga mengunggah foto saat mendaki di atas gletser Puncak Jaya. Dia mencurahkan keprihatinannya salju abadi di Puncak Jaya perlahan akan hilang karena pemanasan global.
"Hujan salju tapi tidak menemukan timbunan salju di puncak Carstensz. Hanya tersisa di pegunungan Sudirman, saya merasakan sedikit dinginnya salju abadi di Indonesia.
Menyedihkan.. penyusutan yang serius diakibatkan oleh pemanasan global. Sampai kapan bertahan salju abadi kita? Kurang dari 10 tahun?"
Menyedihkan.. penyusutan yang serius diakibatkan oleh pemanasan global. Sampai kapan bertahan salju abadi kita? Kurang dari 10 tahun?"
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu