Suara.com - Musisi Ahmad Dhani membantah menggelontor duit Rp15 juta untuk menyewa mobil komando dan sound system dalam aksi 2 Desember 2016 lalu.
"Harusnya saya iya (bayar sewa mobil komando), kebetulan saya nggak ada uang. Rencananya iya," kata Ahmad Dhani usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Dhani mengaku trauma karena sebelumnya mobil komando yang disewa pernah ditahan polisi. waktu itu, mobil tersebut akan dipakai dalam unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya kan pernah nyewa mobil komando ditangkap polisi. Jadi saya takut nanti udah nyewa ketangkep lagi," ujar Dhani.
Mobil komando tadi, kata Dhani, rencananya akan digunakan dalam orasi Habib Rizieq Shihab. Namun, dia tak tahu menahu jika mobil tersebut juga akan digunakan untuk demonstrasi di depan gedung DPR.
"Digunakan habib Rizieq (rencana mobil komando). Saya Nggak tahu (rencana mobil komando untuk aksi di DPR)," ujar Dhani.
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Priboemi Yakub Arupalakka, yang diperiksa sebagai saksi dugaan makar TSK Rachmawati Soekarno Putri menceritakan dirinya dicecar penyidik tentang aliran dana untuk pembayaran mobil komando dan sound system dalam aksi 2 Desember 2016. Yakub menyebut biaya yang dikeluarkan sebesar Rp15 juta.
"Mobil komando dan sound system itu Rp15 juta," kata Yakub di Polda Metro Jaya, Senin (19/12/2016).
Menurut Yakub, awalnya biaya tersebut akan dibayarkan Ahmad Dhani. Namun, lanjyt dia, karena hingga 1 Desember Dhani belum menyerahkan uang, akhirnya sebagian ditalangi Eko Suryo Santjojo. Eko merupakan salah satu tersangka dugaan merencanakan makar.
Baca Juga: Ahmad Dhani Bingung Diperiksa sebagai Saksi Makar
"Tapi baru ditransfer (Eko) Rp9 juta. Hanya satu mobil komando," kata Yakub.
"Karena Ahmad Dhani tidak sempat menghubungi saya dan last minute, Mas Eko transfer Rp9 juta dulu," Yakub menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis