Suara.com - Kalangan perfilman Amerika Serikat (AS) atau yang biasa dikenal sebagai orang-orang di industri film Hollywood, kembali menggelar satu perhelatan besar, Minggu (8/1/2017) malam waktu setempat. Perhelatan tersebut adalah ajang Penghargaan Golden Globe (Golden Globe Awards) yang digelar di Hotel Beverly Hilton, California.
Dalam ajang tersebut, salah satu tokoh yang tampil di panggung adalah aktris Meryl Streep. Dia maju di kesempatan ini untuk menerima penghargaan bergengsi, Lifetime Achievement. Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, aktris senior tersebut pun menyampaikan sebuah pidato yang cukup kritis, terutama menyorot sosok Presiden AS terpilih yang saat ini masih menunggu dilantik, Donald Trump.
Berikut transkrip pidato Streep di ajang Golden Globe tersebut (sebagaimana dikutip The New York Times), yang selain disambut aplaus hadirin malam itu, sebaliknya juga menuai sejumlah kontroversi di media sosial:
"Silakan duduk. Terima kasih. Saya cinta Anda semua. Anda harus memaafkan saya. Saya sudah kehilangan suara karena berteriak dan meratap akhir pekan ini. Dan saya sempat kehilangan akal beberapa bulan lalu. Jadi saya harus membaca (pidato ini).
Terima kasih, Hollywood Foreign Press. Sekadar mengutip Hugh Laurie: Anda dan kita semua di ruangan ini sebenarnya merupakan segmen yang paling difitnah dalam masyarakat Amerika sekarang. Pikirkan saja: Hollywood, orang asing dan pers.
Tapi siapakah kita, dan apa itu Hollywood sebenarnya? Hanyalah sekelompok orang dari tempat lain. Saya lahir dan dibesarkan dan dididik di sekolah-sekolah umum New Jersey. Viola (Davis) lahir di sebuah pondok petani di Carolina Selatan, datang dari Central Falls, Rhode Island; Sarah Paulson lahir di Florida, dibesarkan oleh seorang ibu tunggal di Brooklyn. Sarah Jessica Parker adalah salah satu dari tujuh atau delapan anak di Ohio. Amy Adams lahir di Vicenza, Italia. Dan Natalie Portman lahir di Yerusalem. Di mana akta kelahiran mereka? Dan Ruth Negga yang cantik lahir di Addis Ababa, Ethiopia, dibesarkan di London - tidak, saya yakin di Irlandia, dan dia di sini dinominasikan karena memerankan seorang gadis di Virginia.
Ryan Gosling, seperti semua orang-orang terbaik, adalah orang Kanada, dan Dev Patel lahir di Kenya, dibesarkan di London, dan di sini memerankan seorang India yang dibesarkan di Tasmania. Jadi Hollywood dipenuhi orang luar dan orang asing. Dan jika kita mengusir mereka semua, Anda tak akan memiliki apa-apa untuk ditonton selain sepakbola (futbol) dan seni beladiri campuran (mixed martial arts) yang jelas bukan seni.
Mereka memberi saya tiga detik untuk mengatakan ini, jadi: pekerjaan seorang aktor adalah memasuki kehidupan orang-orang yang berbeda dari kita, dan membiarkan Anda merasakan bagaimana rasanya. Dan ada banyak, banyak, banyak penampilan (aktor) yang kuat tahun ini. (Yang) Mengagumkan, pekerjaan penuh kasih.
Tapi ada satu penampilan tahun ini yang mengagetkan saya. Tenggelam menyangkut di hati saya. Bukan karena itu baik; tidak ada hal baik tentangnya. Tapi itu efektif dan berhasil mempengaruhi. Hal itu membuat audiens yang dituju tertawa, menunjukkan gigi mereka. Itu adalah saat ketika orang yang ingin duduk di kursi paling dihormati di negara kita meniru seorang reporter difabel. Seseorang yang di bawah kelasnya dalam keistimewaan, kekuatan, maupun kapasitas untuk melawan. Menghancurkan hati saya ketika melihatnya, dan saya masih tak bisa menghilangkannya dari benakku karena itu bukan adegan film. Itu kehidupan nyata. Dan insting mempermalukan ini, ketika dicontohkan oleh seseorang di platform publik, oleh seseorang yang kuat, tersaring ke dalam kehidupan semua orang, karena seperti memberikan izin bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Pelecehan mengundang pelecehan, kekerasan menghasut kekerasan. Dan ketika orang kuat menggunakan posisi mereka untuk mem-bully orang lain, kita semua kalah. Oke, jalanilah itu.
Oke, ini (kemudian) membawaku kepada pers. Kita perlu pers yang berprinsip untuk menjaga kekuasaan, untuk mengritiknya atas setiap kemarahan. Itu sebabnya pendiri negara kita mencatatkan pers dan kebebasannya ke dalam Konstitusi. Jadi saya meminta Hollywood Foreign Press yang terkenal makmur dan semua di komunitas kita, untuk bergabung dengan saya dalam mendukung Komite Perlindungan Jurnalis, karena kita akan membutuhkan mereka (wartawan) ke depan, dan mereka akan membutuhkan kita untuk menjaga kebenaran.
Satu hal lagi: Suatu ketika, saat saya sedang berdiri di set (syuting film), mengeluh tentang sesuatu - Anda tahu apakah kami akan bekerja hingga makan malam atau jam kerja yang panjang atau apa pun, Tommy Lee Jones berkata kepada saya, "Bukankah sebuah keistimewaan, Meryl, hanya menjadi seorang aktor?" Ya, memang, dan kita harus saling mengingatkan soal keistimewaan itu dan tanggung jawab berempati. Kita semua harus bangga dengan pekerjaan yang dianugerahi Hollywood itu di sini malam ini.
Sebagaimana teman saya, Princess Leia tersayang yang telah pergi, pernah berkata kepada saya, "Ambillah hatimu yang patah, buatlah menjadi seni."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Move On Dari Desta? Natasha Rizky Siap Mulai Lembaran Baru
-
Hari Terakhir Promo Tiket Nonton Film Avatar: Fire and Ash Bonus Voucher Makan di IMAX
-
Leticia Charlotte Putri Sulung Sheila Marcia, Resmi Jadi Juara Gadis Sampul 2025
-
5 Momen Paling 'Gila' di MMA 2025: G-Dragon Ajak Idol Junior 'Party' Sampai Kejutan Lagu Baru EXO!
-
Hadiri Meet and Greet di Jakarta, Nayeon TWICE Bocorkan Gaya Perhiasan Favoritnya
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana