Suara.com - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan artis Syahrini dan tersangka kasus First Travel, Anniesa Hasibuan saling mengenal dengan baik.
"Keduanya saling kenal," kata Herry di Kantor Bareskrim Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (27/9/2017) seperti dikutip Antara.
Pada hari ini, Syahrini diperiksa seputar keterlibatannya dalam mempromosikan jasa pemberangkatan umrah First Travel.
Dari keterangan Syahrini, diketahui kedua belah pihak pernah mengadakan perjanjian kerja sama untuk mempromosikan usaha milik Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan tersebut.
"Untuk membuktikan modus penipuan First Travel. Modusnya antara lain memberikan promo dan membawa sejumlah artis umrah," kata Herry.
Herry juga menyebut Syahrini membayar paket umrah reguler seharga Rp25 juta per orang untuk keluarganya.
Sementara itu, Syahrini menegaskan dirinya hanya sedikit mengenal sosok Anniesa. Si pelantun Sesuatu itu mengaku hanya bertemu Anniesa sekali, yakni di bandara saat hendak berangkat umrah.
"Saya tidak mengenal yang bersangkutan. Saya tidak kenal baik. Saya hanya kenal satu kali di airport saat berangkat," kata Syahrini.
Syahrini lantas meminta wartawan agar tidak lagi menghubungkan dirinya dengan kasus First Travel.
Baca Juga: Kasus Penipuan, Yusuf Mansur Diperiksa Polda Jatim
"Jangan mengkait-kaitkan saya dengan tersangka. Stop beritakan keterkaitan saya dengan First Travel," katanya.
Dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana pembayaran puluhan ribu calon peserta umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni Andika Surachman (Dirut), Anniesa Desvitasari (Direktur) serta Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki Hasibuan (Komisaris Utama).
Andika diketahui merupakan pelaku utama penipuan, penggelapan dan pencucian uang dalam kasus ini. Sementara Anniesa dan adiknya, Kiki berperan ikut membantu tindak pidana yang dilakukan Andika.
Penyidik memperkirakan total jumlah peserta yang mendaftar paket promo umrah yang ditawarkan First Travel sejak Desember 2016 hingga Mei 2017 sebanyak 72.682 orang.
Dalam kurun waktu tersebut, jumlah peserta yang sudah diberangkatkan 14 ribu orang. Jumlah yang belum berangkat sebanyak 58.682 ribu orang.
Sementara perkiraan jumlah kerugian yang diderita jamaah atas kasus ini sebesar Rp848,7 miliar yang terdiri atas biaya setor paket promo umrah dengan total Rp839 miliar dan biaya carter pesawat dengan total Rp9,5 miliar.
Berita Terkait
-
Dituduh Umrahnya Dibiayai First Travel, Ini Klarifikasi Syahrini
-
Digarap 1 Jam Lebih, Dicecar 18 Pertanyaan, Syahrini Tetap Manja!
-
Di Mabes Polri, Bodi Seksi Syahrini Terombang-ambing Awak Media
-
Detik-detik Kedatangan Syahrini Jelang Diperiksa Mabes Polri
-
Eks Penata Busana Syahrini Komentari Penampilan Agnez Mo
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kaleidoskop 2025: 7 Artis Terseret Rumor Jadi Simpanan Pejabat
-
Kenang Barbie Shu, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden saat Konser Reuni F4
-
Siap Duet Bareng JKT48, Rhoma Irama Rela Ngulik Sebulan Demi Imbangi Gen Z
-
Promo Buy 1 Get 1 Tiket Nonton Janur Ireng Lewat TIX ID, Simak Ketentuannya
-
Bukan Zina, Insanul Fahmi Akhirnya Ngaku Sudah Nikahi Inara Rusli dan Jawab Isu Hamil Duluan
-
Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung Alyssa Daguise: Tebakan Al Ghazali Salah
-
Move On Dari Desta? Natasha Rizky Siap Mulai Lembaran Baru
-
Hari Terakhir Promo Tiket Nonton Film Avatar: Fire and Ash Bonus Voucher Makan di IMAX
-
Leticia Charlotte Putri Sulung Sheila Marcia, Resmi Jadi Juara Gadis Sampul 2025
-
5 Momen Paling 'Gila' di MMA 2025: G-Dragon Ajak Idol Junior 'Party' Sampai Kejutan Lagu Baru EXO!