Suara.com - Sidang pelanggaran hak cipta dengan nilai gugatan Rp11 Miliar yang diajukan penulis cerita film "Benyamin Biang Kerok", Syamsul Fuad kepada Falcon dan Max Pictures kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Hari ini, Kamis (5/4/2018).
Pihak Falcon dan Max Pictures dituding menunda-nunda proses persidangan. Menurut Syamsul, hal ini tampak dari dua agenda sidang mediasi yang tak dihadiri pihak tergugat serta belum dilengkapinya berkas administrasi sebagai syarat kelengkapan sidang.
Syamsul geram melihat sikap cuek Falcon dan Max Pictures tersebut. Dirinya menyebut dua rumah produksi itu menyepelekan proses sidang.
“Itu kelihatannya mereka kayak menyepelekan. Harusnya dari semenjak awal dipersiapkan, sebelum waktu sidang pertama dipersiapkan surat kuasa,” kata Syamsul usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Masa sidang sudah berjalan kedua kali masih belum lengkap administrasi. Itu kan artinya menyepelekan,” tuturnya.
Ditambahkan Syamsul, hingga sidang kedua digelar belum ada komunikasi dari pihak Falcon dan Max Pictures. Syamsul klaim belum menerima honor sebagai pemilik hak cipta cerita film Biang Kerok.
“Belum terima apa-apa saya, honor aja belum dikasih. Coba kalian nggak dibayar, gimana? Sakit hati nggak?,” ucapnya.
Baca Juga: Duet Seru Reza Rahadian-Delia Nyanyikan Lagu Benyamin Suaeb
Film Benyamin Biang Kerok garapan Hanung Bramantyo yang dibintangi Reza Rahadian digugat ke pengadilan karena dianggap melanggar hak cipta. Selain Falcon dan Max Pictures, Syamsul juga menggugat Nirmal Hiroo Bharwani atau HB Naveen, dan Ody Mulya Hidayat.
Nilai tuntutan Syamsul Rp11 miliar untuk penjualan hak cipta. Sementara ganti rugi immateril senilai Rp11 miliar. Selain itu, Syamsul juga menuntut royalti Rp1.000 dari setiap tiket yang laku terjual.
Berita Terkait
-
Terjawab Alasan Nadin Amizah Izinkan 'Rayuan Perempuan Gila' Jadi Soundtrack Pangku
-
Christine Hakim Heran Reza Rahadian Tak Masuk Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2025
-
Reza Rahadian dan Christine Hakim Ribut Besar Sampai Tak Saling Sapa Gegara Film Pangku
-
Alasan Reza Rahadian Banting Setir Jadi Sutradara Bikin Haru
-
Kisah Reza Rahadian Kecil Jadi Tukang Potong Rumput karena Kesulitan Ekonomi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Rian D'Masiv soal Royalti Musik: Kalau Adil, Musisi di Indonesia Sudah Kaya Raya!
-
Luna Maya Beli Tanah 5.300 Meter di Jogja, Lokasi yang Dulu Jadi Impian Pernikahannya
-
Trending di X! Kim Ji Won Siap Ganti Imej, Dilirik Perankan Detektif Wanita Pertama Korea
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
-
Sinopsis Shutter, Adaptasi Film Horor Thailand Tayang 30 Oktober 2025
-
Teaser Trailer Film Timur Resmi Dirilis, Iko Uwais Tampil Jadi Sutradara dan Pemeran Utama
-
Perdana Main Film Horor, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Adu Akting di Ritual Gaib: Nyai Randasura
-
Berkaca dari Taylor Swift dan Metallica, Ini Alasan D'Masiv Mantap Pilih Jalur Indie
-
Sinopsis Tin Soldier: Misi Berbahaya Scott Eastwood dan Jamie Foxx dalam Aksi Dendam
-
Terjawab Alasan Nadin Amizah Izinkan 'Rayuan Perempuan Gila' Jadi Soundtrack Pangku