Suara.com - Bersama putrinya Eva Celia, Sophia Latjuba menjadi salah seorang artis yang memilih gaya hidup vegetarian. Namun baru-baru ini mantan kekasih Ariel NOAH itu justru dikritik karena mengajak orang lain jadi vegetarian.
Ceritanya berawal ketika Sophia Latjuba mengunggah sebuah video singkat tentang penangkapan ikan oleh sebuah kapal nelayan.
Dalam video tersebut, ribuan ekor ikan ditangkap dan menggelepar di atas perahu. Saking banyaknya ikan, para nelayan yang berada di kapal tersebut bahkan sampai tiduran di atas tumpukan ikan.
Gambar tersebut rupanya menjadi pemandangan yang mengerikan bagi Sophia Latjuba. Perempuan 48 tahun itu pun meminta kepada orang-orang untuk berhenti mengonsumsi ikan, karena prosesnya penangkapannya ikan-ikan tersebut harus disiksa dan dibunuh.
"Bayangka diseret keluar dari lingkungan Anda dan ke dek perahu yang diremukkan di bawah beban ribuan ikan lainnya. Mati lemas perlahan sampai Anda ditikam di kepala atau terguncang di bak es," tulis Sophia Latjuba.
"Ini adalah apa yang kita lakukan secara harfiah triliunan ikan dan kehidupan laut lainnya setiap tahun. Lumba-lumba, anjing laut, kura-kura, paus, dan hewan lainnya diseret ke kapal sebagai kerusakan tambahan. Jaring besar tanpa pandang bulu menyeret semuanya dan kemudian dibuang kelaut dalam keadaan mati," sambung Sophia Latjuba.
"Ikan adalah makhluk yang cerdas, mahluk hidup yang, meskipun terlihat jauh berbeda bagi kita, merasakan apa yang kita rasakan. Dalam kemampuan kita untuk menderita, semua kehidupan hidup adalah sama," lanjut Sophia Latjuba.
"Jika tingkat di mana kita mencemari dan mengeksploitasi lautan terus berlanjut, kita bisa melihat samudera tanpa ikan pada tahun 2048. Berhenti membeli produk dari kehancuran Samudra. Berhentilah membeli ikan untuk disiksa dan dibunuh. Mulailah hidup secara sadar dan menjadi vegan," tutur Sophia Latjuba.
Namun kritikan Sophia Latjuba terhadap penangkapan ikan dan ajakan menjadi vegetarian malah mendapat kritikan bagi para warganet. Bagi warganet, ikan dan kekayaan alam lautnya diciptakan untuk kebutuhan manusia. Selanjutnya, tinggal manusianya yang jangan serakah dan harus menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Edit Foto Hidung Lancip, Ivan Gunawan : Bukan Sindir Roy Kiyoshi
"Bingung, saya yang bodoh apa mbak Sophie kelewat pintar yah? Di mana rantai makanan tidak berjalan di situ ekosistem akan hancur tidak seimbang. Kalau ikan-ikan membludak di laut apa laut akan bagus? Bu @susipudjiastuti115 mungkin bisa jawab," kata seorang warganet.
"Elaaaaah.... tradisi nelayan sudah ratusan tahun kaya gitu mbak, lebay banget. Kalau mau makan rumput, ya makan sendiri aja, nggak usah menghasut orang harus makan rumput juga lah. Suka-suka orang lah mau makan apa," kata warganet yang lain.
"Tumbuh-tumbuhan juga hidup, bisa merasakan sakit dan punya indra. Lalu saya makan apa? Apakah karena jumlah indra pada tumbuh-tumbuhan lebih sedikit? Jadi tumbuh-tumbuhan tidak bisa di siksa?," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Lebih dari Satu Dekade Berlalu, Angelina Jolie Akhirnya Perlihatkan Luka Mastektomi ke Publik
-
Ken Chu Bongkar Alasan Tak Ikut Reuni F4, Singgung Sosok Ini
-
Cher Siap Menikah Lagi dengan Alexander 'AE' Edwards, Jelang Ultah ke-80
-
Siapa Cocona? Rapper XG Ungkap Identitas sebagai Transmaskulin Non-Biner
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Deretan Film Korea Berlatar Bencana Banjir, Terbaru The Great Flood
-
Melankolia yang Menenangkan: Starrducc Tutup 2025 dengan Mini Album Starrducc III
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Deretan Drama dan Film Original Netflix yang Dibintangi Park Hae Soo
-
6 Film Natal Klasik dengan Rating Tertinggi, Wajib Ditonton saat Liburan
-
Konser Raya 31 INDOSIAR Luar Biasa, Tampilkan Rhoma Irama, Iwan Fals hingga Agnez Mo
-
Sinopsis Emily in Paris Season 5: Petualangan Lily Collins Berlanjut, Tayang Hari Ini di Netflix
-
Sinopsis Dracula, Kisah Cinta Abadi Berbalut Horor
-
Yuni Shara Dituding Selingkuh dengan Irwan Mussy, Maia Estianty Bolak-balik Klarifikasi
-
Wrath of the Titans: Perang Manusia Lawan Dewa dan Monster, Tayang Malam Ini di Trans TV