Suara.com - Ayushita terpaksa menebak-nebak untuk memaikan karakter sebagai Ningsih di film Perburuan. Hal itu dilakukan karena proses terjadinya film tersebut terjadi antara tahun 1942-1945.
"Pasti akan sulit karena semua nebak-nebak kayak apa sih zaman dulu (1942-1945)," kata Ayushita, saat berkunjung ke kantor Suara.com, baru-baru ini.
Beruntung sebelum syuting, Ayushita melakukan work shoop dan banyak berdialog dengan para pemain juga sutradara film Perburuan, Richard Oh.
"Tapi itu gunanya work shoop, jadi kami melakukan banyak diskusi hingga akhirnya mendekati karakter yang diinginkan director Ningsih itu seperti apa," tutur Ayushita.
Dalam film Perburuan, Ningsih adalah tunangan Hardo dan seorang guru yang mengajar anak-anak Indonesia.
"Aku beperan sebagai Ningsih, tunangan Hardo. Dia seorang guru yang bercita-cita untuk memberikan ilmu setinggi-tingginya untuk murid-muridnya supaya bisa memajukan bangsa Indonesia," jelas Ayushita.
Perburuan merupakan film yang diangkat dari salah satu Novel Pramodya Anta Toer yang diterbitkan pertama kali tahun 1950. Film yang disutradarai oleh Richard Oh itu saat ini masih tayang di bioskop Indonesia.
Baca Juga: Gara-gara Film Perburuan, Adipati Dolken Dijodohkan dengan Ayushita
Berita Terkait
-
Review Film Posesif, Cinta yang Membelenggu di Balik Janji Manis
-
Bintangi Film Cocote Tonggo, Dennis Adhiswara Syok: Kok Karakternya Sama?
-
Review Film Just Mom: Keluarga Nggak Harus Punya Ikatan Darah
-
Dianggap Bukan Hal Baru, Arie Kiriting Soroti Visi dan Misi Ifan Seventeen Sebagai Dirut PFN
-
Sinopsis Serial Sekotengs, Adipati Dolken hingga Abdizar Al Ghifari jadi Calon Dokter
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart