Suara.com - Pihak Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur menegaskan setiap pasien yang menjalani rehabilitasi tidak diperkenankan memegang alat komunikasi termasuk telepon seluler.
Dwi Sasono juga tidak diizinkan untuk memegang handphone.
"Terkait masalah komunikasi pada prisipnya setiap pasien di RSKO yang rehabilitasi tidak diperkenankan untuk memegang HP," kata Direktur Utama RSKO Jakarta, dr. Azhar Jaya, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/6/2020).
Pihak RSKO baru bisa mengizinkan Dwi Sasono dan pasien lainnya menggunakan telepon seluler saat pihak keluarga tidak bisa datang di acara kunjungan keluarga. Itu pun alat komunikasi difasilitasi oleh pihak RSKO.
"Misalnya pada saat jam kunjungan ternyata keluarganya tidak datang dan sebagainya kita perkenankan kita fasilitasi untuk menghubungi keluarganya," tuturnya.
Namun fasilitas tersebut diberikan selama si pasien telah menjalani prosedur yang telah ditetapkan RSKO dan mendapat izin langsung dari dokter.
"Sepanjang dia patuh mengikuti prosedur, kedua ada persetujuan dari dokter penanggung jawabnya," ucapnya.
Seperti diketahui, Dwi Sasono dipindahkan ke RSKO usai ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Di sana, dia menjalani proses rehabilitasi terkait narkoba.
Baca Juga: Gara-gara Kasus Narkoba Dwi Sasono, Widi Mulia Jalani Konseling di RSKO
Berita Terkait
-
Dwi Sasono Kena Musibah, Apa Bahaya Garam di Tangki Bensin Mobil? Ini Penyebab dan Solusinya
-
5 Dugaan Penyebab Tangki Mobil Dwi Sasono Dipenuhi Bubuk Putih, Nomor 3 Masuk Akal
-
Dwi Sasono Temukan Serbuk Putih di Tangki Mobil, Sabotase atau Bensin Oplosan?
-
Review Film Keluarga Super Irit: Lebih dari Sekadar Komedi, Satir Ringan yang Kena Banget!
-
Perbedaan Film Keluarga Super Irit vs Komik, Adaptasi dari Manhwa Korea
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Deddy Corbuzier Akhirnya Bicara soal Isu Perceraian, Semprot Humas PA Jaksel
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix