Suara.com - Aktor senior Dwi Sasono menghebohkan publik usai membagikan temuan mencurigakan di tangki bensin dua mobil miliknya.
Dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Dwi Sasono menunjukkan adanya bubuk putih mirip garam halus yang mengendap di dalam tangki.
Kondisi itu membuat Dwi kebingungan, hingga bertanya apakah itu bentuk sabotase atau memang akibat dari kualitas bahan bakar yang tidak baik.
Meski belum ada penjelasan resmi dari pihak bengkel ataupun otoritas terkait, netizen ramai-ramai ikut berspekulasi dan berbagi pengalaman serupa.
Bahkan diantara mereka menulis beragam pendapat hingga penyebab yang membuat endapan mirip garam tersebut bisa berada di dalam mobilnya.
Berikut lima dugaan penyebab munculnya bubuk misterius tersebut menurut komentar warganet.
1. Sabotase oleh Pihak Tak Bertanggung Jawab
Salah satu kemungkinan yang dilontarkan langsung oleh Dwi Sasono adalah adanya unsur sabotase.
Ia mempertanyakan apakah mungkin ada orang yang sengaja memasukkan benda asing ke dalam tangki bahan bakarnya.
"Apa iya disabotase orang?" tulis Dwi dalam caption videonya.
Baca Juga: Dwi Sasono Temukan Serbuk Putih di Tangki Mobil, Sabotase atau Bensin Oplosan?
Jika benar sabotase, maka pelaku bisa saja dengan sengaja menaruh bubuk seperti garam ke dalam tangki dengan tujuan merusak kendaraan. Hal ini tentu sangat membahayakan dan perlu diselidiki lebih lanjut.
2. Kontaminasi Bahan Bakar dari SPBU Tertentu
Sejumlah netizen menduga bahwa bahan bakar dari SPBU tertentu bisa menjadi penyebab utama.
Seorang warganet mengaku pernah mengalami hal serupa dan menemukan bahwa banyak mobil mengalami gangguan setelah mengisi bensin di SPBU yang sama.
"Di Bali kemarin banyak kejadian yang sama... Setelah dikroscek, ternyata beberapa mobil itu langganan beli bahan bakar di pom yang sama," tulis salah satu pengguna Instagram.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa mungkin saja bahan bakar tercemar, baik karena kualitas tangki penyimpanan di SPBU yang buruk, atau adanya kelalaian saat pengisian.
Berita Terkait
-
Dwi Sasono Temukan Serbuk Putih di Tangki Mobil, Sabotase atau Bensin Oplosan?
-
Ada Peluang Karakter Rizal Maduma yang Diperankan Dwi Sasono Jadi Spin-Off Mendadak Dangdut
-
Series Adaptasi Drama Korea Bad Guys Tayang Tahun Depan: Ada Oka Antara, Randy Pangalila, dan Dwi Sasono!
-
Untuk Pertama Kalinya Main Film Sekeluarga, Begini Perasaan Dwi Sasono dan Widi Mulia
-
Syuting Bareng Anak-Anak di Keluarga Super Irit, Perasaan Dwi Sasono dan Widi Mulia Campur Aduk
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong