Lagunya Kritik Pemerintah Viral, Kiky Saputri Panen Pro Kontra

Suara.com - Dikenal sebagai komedian yang berani me-roasting sejumlah pejabat negara, Kiky Saputri kembali mengeluarkan kritiknya lewat trend lagu.

Seperti diketahui, lagu 'Welcome to Indonesia' tengah jadi tren di kalangan pengguna TikTok. Momen ini pun tak ingin dilewatkan komika tersebut untuk ikut mengkritik pemerintah dengan membuat lirik menggelitik.

Dari lirik lagunya, Kiky mengkritik dan menyindir pemerintah soal dana bansos di korupsi hingga orang asing yang masih bisa masuk Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

"Welcome to Indonesia, negeri jenaka
Katanya disubsidi tapi bansos dikorupsi
Tidakkah kalian dengar jeritan hati rakyat
Malah minta rumah sakit khusus pejabat what?

Welcome to Indonesia, negeriku tercinta
Ini bukan kritik tapi sindiran menggelitik
Rakyat harus di rumah untuk menjaga diri
Tapi tenaga kerja asing loh kok wara-wiri," bunyi lirik yang dinyanyikan Kiky Saputri.

Di bagian caption postingan video itu, Kiky Saputri menyinggung soal tukang bakso yang selalu diidentikkan dengan intel.

"Tok tok tok eh ada kang bakso lewat," tulisnya pada Minggu (11/7/2021).

Lagu 'Welcome to Indonesia' versi Kiky Saputri pun menuai pro kontra dari netizen.

Banyak yang salut dengan keberanian Kiky Saputri karena blak-blakan menyindir pemerintah.

Baca Juga: Keras! Jerinx SID Nyatakan Tetap Kritis Kritik Pemerintah Habis Keluar Penjara

"Keren keren. Habis buat video ini lansung isolasi diri, biar nggak dicyduk," komentar netizen.

"Mantab, patuh pemerintan bukan berarti tidak boleh kritis," celetuk netizen.

"Harus berani makasih Ki sangat terwakili," tambah netizen lainnya.

Namun juga ada beberapa netizen yang kurang sependapat. Seperti netizen ini yang minta liriknya diganti.

"Liriknya diganti dengan diksi yang membawa semangat dan kebahagiaan kayaknya lebih manfaat dan naikin imun ki," komentar netizen.

Kiky Saputri terlihat membalas dan menjawab permintaan sang netizen. "Udah sering kalo yang menghibur. Coba deh cek postingan lain," tulisnya.