Rachel Vennya Pernah Benci Banget Sama Mantan, Niko Al Hakim?

Suara.com - Rachel Vennya baru-baru ini mengadakan sesi tanya jawab via Instagram story. Influencer yang dulunya tampil berhijab itu membahas tentang perasaan benci kepada seseorang.

Lewat fitur Ask Me Anything, seorang warganet bertanya pada Rachel Vennya, "Buna pernah benci banget nggak sama mantan? Sampe ngeliat dia itu muak banget, soalnya aku gitu."

Rachel Vennya mengaku bahwa dirinya juga pernah merasakan hal tersebut. Namun ibu dua anak itu menjelaskan bahwa perasaan bencinya hanya sementara.

"Pas awal-awal masalah iya, tapi lama-lama kalo udah damai sama keadaan, sama diri sendiri, lama-lama benci itu ngilang aja, benci jangan dibawa lama-lama karena itu sebenarnya nyakitin diri kita sendiri," ungkap Rachel Vennya.

Influencer yang pernah tersandung kasus kabur dari karantina ini kemudian menceritakan pengalamannya membenci seseorang, tapi bukan mantan. Rachel sekaligus menasihati warganet tersebut agar tidak terlalu membenci orang.

"Aku pernah benci sama orang (bukan mantan) lebih dari setahun denger namanya, liat fotonya aja nyesek banget langsung panas gitu kepala dan aku jadi stress sendiri, pas aku bener-bener udah berdamai sama masa lalu dan gak benci lagi malah jadi lebih tenang aja hidupnya," ujarnya.

"Jangan membenci orang terlalu berlebihan sih, karena diri kita yang rugi, dianya mah gak tau. Tapi wajar aja kalo kita marah/benci sama orang yang nyakitin kita, tapi jangan dipendam lama-lama ya," lanjut ibunda Xabiru tersebut.

Rachel memang tidak menyebutkan secara spesifik siapa mantan yang dimaksud. Sebelumnya dia pernah menikah dengan Niko Al Hakim, yang kini jadi mantan suaminya. Apakah Niko Al Hakim mantan yang dibenci Rachel?

Sementara itu, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim resmi bercerai pada 16 Februari 2021. Rachel mengakui bahwa Niko melakukan kesalahan sampai berulang kali sehingga membuatnya tidak bisa mempertahankan pernikahan mereka lagi.

Baca Juga: Kumpul Bareng Bestie, Rachel Vennya Pamer Tubuh Singset Berbalut Bikini

Kontributor : Chusnul Chotimah