6 Potret Rumah Arie Kriting di Kampung Halaman, Dapurnya Terlihat Luas

Suara.com - Artis Indah Permatasari berkunjung ke rumah mertuanya, di kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Dia merayakan lebaran bersama keluarga besar suaminya, Arie Kriting.

Sesampainya di kampung halaman Arie Kriting, mereka langsung disambut hangat dengan orangtua sang komika tersebut. Indah Permatasari tampak bahagia selama berada di tengah-tengah keluarga sang suami.

Indah Permatasari tak lupa membagikan seperti apa rumah Arie Kriting di kampung halaman. Seperti apa? Intip deretan potretnya berikut ini.

1. Rumah Arie Kriting di kampung halaman tampak luas dan nyaman dengan berbagai tanaman hias hingga pepohonan rindang di sekelilingnya. Seperti inilah bagian depan rumah sang komika yang terlihat estetik dengan pagar bebatuan bermotif unik dan dicat warna biru.

2. Bangunan utama rumah Arie Kriting di kampung halaman didominasi warna putih. Terasnya cukup luas dengan suasana yang nampak nyaman karena bersih. Area ini digunakan sebagai tempat melakukan prosesi sungkeman atau bermaaf-maafan di momen Lebaran.

3. Beralih ke ruang makan, tampak akuarium yang menghiasi di sudut ruangan. Meja makan terlihat penuh dengan hidangan Hari Raya Idul Fitri. Di sini, Indah Permatasari pertama kali makan-makan di momen Lebaran di kampung halaman suami.

4. Dari ruang makan kita bisa mengintip ruang tamu rumah Arie Kriting yang memiliki jendela besar, sehingga cahaya bisa masuk dan membuat ruangan terang tanpa harus menyalakan lampu.

5. Kalau yang ini adalah kamar Arie Kriting dan Indah Permatasari yang memiliki kamar mandi pribadi. Kamar mereka juga terlihat luas dengan beberapa perabot yang tersusun rapi.

6. Mengintip area dapur di rumah Arie Kriting, cukup luas dengan nuansa berwarna biru dan putih. Tampak Indah Permatasari sedang membantu mertuanya memasak makanan untuk Lebaran.

Baca Juga: Sukses Bangun Chemestry di Wedding Agreement, Refal Hady Ungkap Kagum dengan Indah Permatasari: Moga Dapet Kayak Tari

Itulah rumah Arie Kriting di kampung halaman yang luas dan terasa nyaman. Bagaimana menurut kalian?

Kontributor : Chusnul Chotimah