Suara.com - Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan dalam sebuah film, nilai universal jadi salah hal yang cukup penting. Nilai tersebut bisa didapatkan melalui kedekatan cerita dengan penonton maupun pembuat filmnya.
"Film-film yang bagus, film-film yang banyak ditonton itu adalah film-film yang mencerminkan kehidupan dengan masalah yang universal, terlepas dari suku maupun daerah (latar dari film tersebut)," kata Hanung dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (3/6/2022).
Lebih lanjut kata sutradara film Ayat-Ayat Cinta ini, sebuah film harus bisa membuat keterkaitan dengan penonton, masyarakat, dan budaya masyarakat. Dengan begitu, penonton akan merasa bisa terhubung dengan film yang ia tonton.
Karenanya, pembuat film wajib peka akan lingkungan sekitarnya. Melek politik salah satunya.
"Seniman, termasuk filmmaker, harus peka terhadap situasi sosial, perkembangan zaman, tema, dan isu sosial yang ada di sekitarnya. Buat saya, seorang filmmaker tidak boleh apolitis, asosial, ahistoris. Mereka harus peka melihat situasi," ujarnya menjelaskan.
Menurut Hanung, cerita yang dekat adalah yang apa adanya dan tak perlu mengada-ada. Tak kalah penting, jangan sampai para pembuat film, khususnya yang para sineas muda terjebak pada stereotip, baik untuk membangun cerita atau karakter di dalam cerita.
"Karakter-karakter yang akan kita suguhkan, meskipun kita mengambil stereotyping, kita bisa bermain ke konfliknya, bagaimana cara lakon utamanya menghadapi masalah," kata Hanung.
"Jangan sampai kita terjebak dengan hal yang paling mudah, meskipun mungkin tanpa kita sadari kita melakukan hal tersebut (ketika membuat film)," ujarnya lagi.
Alam stereotip menurut Hanung memang sudah ada di bawah alam sadar tiap orang. Hal itu disebabkan seringnya mengkonsumsi tayangan-tayangan sehingga jadi malas untuk mengeksplor.
"Kita harus kreatif, karena itu adalah tuntutan kita sekarang seiring dengan adanya media sosial, gadget, dan lainnya," ucap sutradara Satria Dewa: Gatotkaca ini.
(Antara)
Berita Terkait
-
Hanung Bramantyo Murka Siswa Keracunan Massal MBG Dianggap Wajar, Samakan dengan Ternak Jangkrik
-
Babak Baru Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Mecca: Oknum TNI Resmi Diamankan
-
Istri Pemilik Vespa Pink Buka Suara, Bantah Suaminya Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca
-
Selain Gemetar, Anak Hanung Bramantyo Trauma Lewati TKP Penganiayaan
-
Kekhawatiran Terbesar Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Pemukulan Karyawan di Depan Putrinya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Selena Gomez dan Benny Blanco Resmi Menikah
-
Konser NCT Dream di JIS Hari Pertama Dihiasi Momen Kocak Chenle Salah Ucap Kata 'Enak'
-
Tengku Dewi Ogah Datang ke Pernikahan Andrew Andika Meski Diundang
-
Berani Bicara, Jennifer Lawrence Kecam Israel Lakukan Genosida di Gaza
-
Hilang di Lautan Penonton, Ibu Ini Syok Temukan Anaknya di Atas Panggung Bareng Green Day
-
Nagita Slavina Jualan Skincare, Brand Lokal dengan Teknologi Korea
-
Tahta Demon Slayer Runtuh, Chainsaw Man Movie Kini Kuasai Box Office
-
Marini Zumarnis Deg-degan Lihat Daffa Wardhana di Air Mata di Ujung Sajadah 2
-
7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2025, Siap Bikin Jantung Copot!
-
Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?