Ngaku Dekati Celine Evangelista Bukan karena Nafsu, Marshel Dicibir: Tapi Beli Video Dea Onlyfans

Suara.com - Marshel Widianto mengaku bahwa dirinya mendekati Celine Evangelista bukan karena nafsu. Namun pengakuan Marshel justru dibanjiri cibiran oleh warganet.

Sebelumnya Marshel Widianto dan Celine Evangelista mengaku nyaman dengan satu sama lain. Namun keduanya enggan menyebut hubungan mereka sebagai pacaran.

Dalam klip yang dibagikan akun gosip, Marshel Widianto mengatakan bahwa dia bukan tipikal orang yang suka melakukan one night stand.

"Saya bukan tipikal orang yang hari kita kenalan hari ini kita unboxing, enggak pak, banyakan juga yang kayak gitu ya?" kata komika 26 tahun tersebut dikutip dari unggahan @lambegosiip pada Kamis (23/6/2022).

"Banyak pak jadi pengalaman-pengalaman tuh kalau setelah kita pergi-pergi bareng gitu, ngobrol-ngobrol, ada-ada aja kayak gitu, pura-pura bikin lagu lah, inilah," katanya melanjutkan.

Marshel Widianto ditanya apakah dia menyukai mantan istri Stefan William itu karena kepribadiannya, bukan nafsu. Marshel tanpa ragu menjawab betul.

"Betul. Iya karena memang aku, pikiran aku adalah, kalau kita nikah nih, kalau kita berkacamata dari keluarga aku ya, orangtuaku gitu, waktu nikah tuh yang dicari adalah bukan, it's not about sex gitu," tutur Marshel Widianto.

"Enggak semuanya seks terus, tapi lebih ke komunikasinya, karena percuma lu kalau misalkan komunikasi lu jelek tapi ya tetap nafsu, di depan enggak enak juga hidup gitu," lanjut bintang film Laundry Show ini.

Alih-alih kagum dengan prinsip Marshel Widianto, warganet justru ramai memberikan cibiran. Itu karena Marshel pernah kedapatan membeli video syur Dea OnlyFans.

Baca Juga: Celine Evangelista Ungkap Hubungan Sebenarnya dengan Kevin Harsanto

"Lebih percaya BLACKPINK dari Bogor daripada ini," tulis akun @meilashecubby.

"Ciri-ciri lelaki munafik kurang lebih kayak begini nih. Yang paham aja deh," imbuh akun @suka.billy.

"Enggak langsung unboxing tapi borong video dulu," cibir akun @abdoel_doank_17.

Kontributor : Chusnul Chotimah