Bantah Ditawari Disney Rp4,4 Triliun, Ini Perjalanan Johnny Depp Perankan Jack Sparrow

Suara.com - Johnny Depp disebut-sebut akan kembali memerankan Jack Sparrow di film "Pirates of The Caribbean". Kabar ini muncul setelah sebuah laporan pada 27 Juni 2022 menyebut Johnny Depp sedang mengerjakan film tersebut bersama Disney. 

Dalam laporan itu juga disebut bahwa Disney membujuk Johnny Depp kembali memerankan Jack Sparrow dengan menawarnya senilai $301 juta (Rp 4,4 triliun). Namun, kabar tersebut langsung terbantahkan oleh seorang perwakilan dari Johnny Depp.

Sedang jadi sorotan, yuk simak perjalanan Johnny Depp perankan Jack Sparrow.

1. Jadi Jack Sparrow di 5 Film Pirates of The Caribbean

Johnny Depp memerankan Kapten Jack Sparrow di semua 5 film Pirates of The Caribbean. Terbaru adalah film 2017, "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales".

Sejak saat itu, perdebatan mengenai Johnny Depp akan kembali memerankan Jack Sparrow memang mulai dipertanyakan. Terlebih ada banyak kontroversi tentang Johnny Depp yang tengah ramai jadi sorotan.

Sementara itu diketahui bahwa peran Kapten Jack Sparrow sudah sangat melekat dengan Johnny Depp. Sehingga hampir rata-rata publik mengenal Johnny Depp sebagai Kapten Jack Sparrow. Film pertama Kapten Jack Sparrow adalah "Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl" (2003).

Gara-gara peran Jack Sparrow dalam film pertama The Pirates of The Caribbean tersebut, Johnny Depp mendapatkan nominasi Academy Award pada 2004. 

2. Didepak Disney Gegara Tudingan Amber Heard

Baca Juga: Tawarkan Rp 5 Triliun, 4 Alasan Mengapa Disney Butuh Johnny Depp sebagai Jack Sparrow

Johnny Depp sempat mengungkap bahwa Disney tidak melanjutkan kontrak saga "Pirates of the Caribbean" dengan dirinya lantaran agar studio tersebut merasa aman. Ia menegaskan bahwa ia tidak keluar, melainkan diberhentikan.

Hal tersebut terjadi saat Johnny Depp menjalani sidang atas kasus pencemaran nama baik melawan mantan istrinya, Amber Heard.

"Dua tahun berlalu dengan seluruh dunia membicarakan saya sebagai pemukul istri. Jadi, saya yakin Disney mencoba memutus (kontrak) agar aman. Gerakan #MeToo juga sedang gencar saat itu," kata Johnny Depp saat itu.

Ketika itu Johhny Depp pun telah mengatakan dengan tegas bahwa ia tidak akan kembali memerankan karakter Kapten Jack Sparrow untuk film Pirates of the Caribbean 6 jika Disney memberikan tawaran tersebut.

Tim hukumnya mengklaim Johnny Depp kehilangan bayaran $22 juta setelah Amber Heard mengeluarkan pernyataan untuk Washington Post pada tahun 2018 yang dengan jelas mencapnya sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga.

3. Rumor Ditawari Rp 4 Triliun untuk Kembali Perankan Kapten Jack Sparrow

Kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Amber Heard tersebut telah dimenangkan oleh Johnny Depp. Kabarnya Amber Heard harus membayar sejumlah kerugian hingga membuatnya hampir bangkrut karena kekalahannya dalam persidangan.

Kemenangan dalam sidang melawan Amber Heard itu membuat Johnny Depp dikabarkan mendapatkan tawaran fantastis dari pihak Disney untuk kembali memerankan Kapten Jack Sparrow. Tak tanggung-tanggung, Disney menawarkan 301 juta dolar AS atau setara Rp4,4 triliun agar Johnny Depp kembali terlibat dalam waralaba Pirates of the Caribbean.

4. Bantah Kembali Perankan Kapten Jack Sparrow

Kabar tawaran Disney tersebut langsung terbantahkan oleh seorang perwakilan dari Johnny Depp. Disebutkan bahwa kabar itu adalah 'dibuat-buat'.

"Ini (kontrak bersama Disney) dibuat-buat," ujarnya. Perlu diketahui, kontrak 301 juta dolar AS tersebut adalah angka 'yang gila'. Angka tersebut dikatakan setara dengan seluruh anggaran pembuatan film "Pirates of the Caribbean: At World's End".

Sebelum dipecat dari waralaba, Johnny Depp dilaporkan mendapatkan 22,5 juta dolar AS untuk penampilan keenamnya sebagai Kapten Jack Sparrow. Ia  menerima 50 juta dolar AS untuk film ketiga, At World's End selama puncak popularitasnya.

Maka dari itu, angka 301 juta dolar AS dianggap menggelikan jika Disney akan mau membayar aktor manapun. Terlebih, Johnny Depp akan menghadiri sebuah persidangan lagi terkait tuduhan dugaan pemukulan kru film.

Kontributor : Trias Rohmadoni