Suara.com - Band mathcore asal Jakarta Kartosoewirjo? memuntahkan album mini kedua bertajuk Sawang Sinawang. Jujur dalam bermusik namun tetap bijak melangkah agar tak digerus persaingan industri, adalah cetak biru band tersebut tiap kali melahirkan karya.
Sawang Sinawang mengangkat fenomena saat ini seperti pamer kekayaan di media sosial, padahal hasil berhutang, menipu, kriminal, dan korupsi. Benang merah itu masing-masing diwakili oleh empat komposisi yang dirangkum, yaitu Sawang Sinawang, Jumawa, Tolak Bala, dan Ruwet.
Konsisten dengan buku panduan, musik racikan Kartosoewirjo? kali ini bahkan terdengar makin unik. Namun kesan pertama yang muncul, tak seberisik dan gaduh seperti lima nomor di album mini pertama mereka, Mandi Darah Saudara Sendiri.
Satu contoh keunikannya, tengok saja Sawang Sinawang, komposisi yang ditunjuk sebagai tajuk album. Nuansa etniknya sangat kental via instrumen musik tradisional: kendang perkusi. Riff gitar jazz dan metal bergantian unjuk gigi.
Di sana, distorsi gitar tak mendominasi. Meski tempo yang dimainkan masih super cepat. Selain tabuhan kendang, kemegahan Sawang Sinawang tak lepas dari isian drum dan bass sebagai fondasi. Anggunnya tiupan soprano saxophone turut menebalkan karakternya sebagai musik yang mewah.
Di album ini, Fatur, gitaris sekaligus orang di balik Kartosoewirjo? masih dibantu kolega musisi dengan otoritas bermusik berkelas.
Mereka adalah Franky Sadikin (bass), Matthew Guggemos (drum), Bara Setiawan (drum), Ucil Aweu (kendang percussion), dan Hairul Umam Nasution (soprano saxophone).
Berita Terkait
-
Blak-blakan Chris Beattie Tinggalkan Hatebreed: Ini Bukan Keputusan Pribadi Gue!
-
Rock hingga Metal Juga Punya Tempat di Grammy Awards 2025, Ini Daftar Pemenangnya
-
Vokalis Band Metalcore Annalynn Palsukan Diagnosa Kanker, Duit Donasi buat Bayar Utang
-
Studi: Daftar Band Metal dengan Lirik Paling Negatif
-
Ditinggal Berjamaah oleh Personel, As I Lay Dying Akhirnya Beri Keterangan Resmi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron
-
Bintangi Film Riba, Wafda Saifan Curhat Pernah Punya Kredit: Kayak Nggak Pernah Ada Duit
-
Ngakak Bisa Mengocok Perut, Ini Rekomendasi Film Komedi yang Dibintangi Komika