4 Sumber Kekayaan Gita Savitri, Kembali Dihujat Setelah Mengaku Awet Muda Karena Tak Punya Anak

Suara.com - Gita Savitri kembali menjadi perhatian warganet. Kali ini dia menyulut kemarahan perempuan di Indonesia.

Gita mengaku bisa awet muda karena tidak punya anak sehingga bisa tidur cukup dan memiliki uang untuk merawat kulit.

Perempuan yang saat ini tinggal di Jerman diketahui sebagai pemegang prinsip childfree alias tidak ingin punya anak. Prinsip tersebut juga didukung suami Gita, Paulus Andreas Partohap Silalahi.

Berbagai hal tentang kehidupan Gita Savitri banyak diulik oleh warganet. Salah satunya mengenai sumber penghasilan yang dimilikinya.

Nah penasaran dengan sumber kekayaan yang dimiliki Gita Savitri? Berikut rangkumannya.

1. YouTube

Gita Savitri mulai dikenal sebagai YouTuber yang berbagi kehidupan sehari-harinya. Gita bahkan sudah mulai membuat konten sejak 2009.

Konten YouTube Gita Savitri mulai banyak mencuri perhatian saat berbagi kisah hidupnya hidup dan kuliah di Berlin, Jerman, sejak 13 tahun silam. Gita juga suka membuat video cover lagu bersama Paul yang kini telah menjadi suaminya.

Berdasarkan website YouTubers.me, kanal YouTube Gita Savitri Devi yang punya 1,3 juta pelanggan berpenghasilan $167 atau sekitar Rp2.5 juta dalam 7 hari terakhir. Dari 477 video yang dibagikan Gita, total 114 juta views telah didapatnya.

Baca Juga: Gitasav Kesal Didoakan Warganet Punya Momongan: Kayak Gak Ada Adab!

2. Penulis Buku

Gita Savitri juga dikenal sebagai penulis buku. "Rentang Kisah" dan "A Cup of Tea" merupakan dua buku yang telah diterbitkan Gita.

Yang menarik, buku "Rentang Kisah" telah diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Film yang dirilis pada 2020 tersebut dibintangi Beby Tsabina, Bio One, dan masih banyak lagi.

Film "Rentang Kisah" yang kini tayang di Disney+ Hotstar pun berhasil menyabet berbagai penghargaan. Salah satunya sebagai film terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2021.

3. Bisnis Pakaian

Bisnis pakaian bernama Tesavara didirikan Gita Savitri dan Grecia Suhardi pada 2017. Meski awalnya hanya fokus pada hijab dengan desain unik, Tesavara berkembang menjual produk pakaian lain seperti baju atasan, bawahan, serta aksesoris.