Suara.com - Artis senior Nani Wijaya meninggal dunia di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, dini hari tadi, Kamis (16/3/2023).
Kepergian Nani Wijaya menjadi duka mendalam bagi dunia perfilman tanah air. Dalam catatan perjalanan kariernya, dia membintangi ratusan film nasional.
Tak hanya film layar lebar, Nani Wijaya juga banyak membintangi sinetron.
Sepanjang kariernya, Nani Wijaya juga telah meraih banyak penghargaan bergengsi.
Nah seperti apa perjalanan karier Nani Wiajaya? Berikut rangkumannya.
1. Awal Karier
Nani Wijaya memulai kariernya di industri perfilman Indonesia sejak tahun 1960. Kala itu usianya baru 16 tahun dan mengambil peran pertamanya sebagai pemeran pembantu lewat film berjudul Darah Tinggi. Sejak saat itu Nani Wijaya bermain dalam banyak film layar lebar dengan peran-peran kecil. Seperti Di Lereng Gunung Kawi (1961), DKN 901 (1962), A Sing Sing So (1963) dan banyak lainnya. Nani Wijaya tergabung dalam Golden Girls bersama beberapa artis senior lainnya yaitu Connie Sutedja, Rina Hasyim, dan Ida Kusumah.
2. Puncak Popularitas
Setelah sekitar 10 tahun berkiprah di dunia film, nama Nani Wijaya akhirnya semakin dikenal berkat aktingnya dalam film Yang Muda yang Bercinta (1977). Berkat film ini, Nani Wijaya meraih penghargaan pertamanya dalam Festival Film Indonesia 1978 untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia. Sejak saat ini namanya semakin diperhitungkan dan dilirik oleh para produser.
Nani Wijaya terlibat di banyak film hits seperti Roda-Roda Gila (1978), Puspa Indah Taman Hati (1979), hingga R.A Kartini (1983) yang membuatnya kembali meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI. Selama puluhan tahun menjadi aktris, Nani Wijaya sangat produktif beberapa film yang dibintanginya melegenda dan masih diingat sampai sekarang misalnya sekuel Catatan Si Boy (1987), Doa yang Mengancam (2008), juga Ummi Aminah (2012).
Baca Juga: Banjir Air Mata, Anak Nani Wijaya Sempat Cium Kaki dan Lambaikan Tangan ke Ibunya di Pemakaman
3. Penghargaan
Selain dua penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita FFI terbaik Pada tahun 2010, Nani Wijaya menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dalam ajang Festival Film Bandung. Lalu pada 2021 dan 2022 Nani Wijaya menerima penghargaan serupa dalam ajang Indonesian Movie Actors Awards dan Indonesian Drama Series Awards.
4. Debut Sinetron
Sukses di dunia layar lebar, Nani Wijaya mendulang sukses yang sama ketika terjun sebagai pemain sinetron. Lewat sinetron nama Nani Wijaya semakin melambung dan tenar. Puluhan judul sinetron sudah dibintanginya sejak tahun 1995. Tak hanya di dunia layar lebar, Nani Wijaya juga merambah ke dunia sinetron yang membuat namanya semakin lebih dikenal. Beberapa sinetron yang dibintangi oleh Nani Wijaya dan begitu lekat dengan dirinya misalnya Wah, Cantiknya (2001), Cintaku di Rumah Susun (2003), Bajaj Bajuri (2002-2007), Si Cecep (2004), Tukang Bubur Naik Haji (2012-2017). Perannya di Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji membuatnya dikenal dengan sebutan Emak, seperti nama peran yang dimainkan olehnya.
5. Kehidupan Pribadi
Nani Wijaya menikah dengan Misbach Yusa Biran pada 1969 dan mempunyai enam orang anak termasuk Cahya Kamila dan Sukma Ayu. Ia menikah lagi dengan teman lamanya, Ajib Rosidi pada 2017 sebelum kembali menjanda setelah suami keduanya meninggal dunia pada 2020. Sejak beberapa tahun tahun, Nani Wijaya mengidap demensia yang membuatnya pikun dan kondisi kesehatannya kian menurun. Pada awal Maret 2023, Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah pernafasan. Akhirnya pada Kamis (16/3/2023) dini hari, Nani Wijaya meninggal dunia di usia 78 tahun saat menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
5 Artis Kakek-Nenek Menikah, Anwar Fuady Bakal Nyusul
-
Kaleidoskop 2023: Deretan Artis Meninggal Dunia Sepanjang Tahun, Akibat Penyakit hingga Korban Malpraktek
-
Cahya Kamila Akhirnya Buka Suara Setelah Dihujat Lepas Hijab: Enggak Usah Ngejudge
-
Perjalanan Karier Nani Wijaya, Si Ratu Pemeran Pendukung
-
Gemas Tak Dilirik Lelaki Sampai 8 Tahun Menjanda, Rieke Diah Pitaloka: Mungkin Dipikir Kayak Oneng
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
37 Tahun Jadi Aktor, Bucek Depp Perdana Grogi Gegara Lawan Mainnya Musisi Legendaris
-
Donny Damara Ternyata Sudah Belasan Tahun Jadi Guru Diving, Temukan Rasa Syukur di Laut
-
Bongkar Urusan Ranjang dengan Kenny Austin, Amanda Manopo: Masih Tetap Liaran Gue!
-
Viral Nicholas Saputra Reunian SMA, Penampilan Sang Aktor Auto Dibanding-bandingkan dengan Temannya
-
Sahabat Keceplosan Sebut Agenda Desember di Bali, Gisella Anastasia dan Cinta Brian Panik?
-
5 Momen Reuni Pemain Inikah Rasanya Tampil Berseragam SMA, Siap Comeback?
-
Nurra Datau Blak-blakan soal Label Nepo Baby, Wejangan Ine Febriyanti Jadi Kunci
-
Transparansi Royalti Musik di Indonesia Bukan Mustahil, Ini Salah Satu Solusinya
-
Sempat Menjauh dari Film, Nurra Datau Temukan Panggilan Jiwa di Kelas Akting Ine Febriyanti
-
Sinopsis Qorin 2, Akankah Fedi Nuril Kembali Mendua di Film Horornya?