Suara.com - Dokter Richard Lee dan istri, dr Reni Effendi akhirnya buka suara soal kondisi anak ketiganya yang didiagnosis autis.
Dokter Richard Lee menegaskan bahwa dirinya dan sang istri tidak berusaha untuk menutup-nutupi kondisi anak ketiganya yang menyandang autis. Namun, sekarang mereka perlu klarifikasi setelah kabar ini mulai simpang siur.
"Ada beberapa hal yang harus saya klarifikasi. Pertama, saya tidak mau menutupi ini karena malu atau aib, tapi karena beberapa masalah pribadi keluarga saya. Bukan ranah publik dan ini ranah privasi, jadi enggak pengin terlalu diumbar. Meskipun kami ada pembicaraan berdua kalau nanti Kenzo sembuh, kami akan share," ujar dr Richard Lee dilansir dari unggahan Instagram @lambe__danu, Selasa (13/6/2023).
Pemilik klinik kecantikan Athena ini berencana akan menceritakan kondisi anaknya yang autis pada waktu ya tepat dan ingin membagikan perkembangannya.
Namun, dr Richard Lee mendadak teringat anak ketiganya yang autis dan kelepasan membahas hal itu ketika membuat konten bersama Inge Anugrah.
"Ya kedua kemarin itu kan sengaja cerita sama Inge. Karena, terkejut Inge S2-nya di bidang anak kebutuhan khusus, sehingga saya teringat anak saya. Menurut saya, orangtua yang dititipkan anak yang punya kebutuhan khusus itu orangtua yang luar biasa," ujar dr Richard Lee.
Sementara itu, istri dr Richard Lee, Reni Effendi merasa kebanyakan orang melihat kehidupannya sangat sempurna dan luar biasa. Karena, hal itulah yang ingin mereka tampilkan di media sosial.
Namun, kenyataannya dr Reni Effendi menyadari bahwa setiap keluarga pasti memiliki kekurangan masing-masing, termasuk dirinya yang dikaruniai anak autis.
"Ya aku rasa sih di setiap keluarga pasti ada tidak perfect-nya lah ya. Kebetulan kami dikasihnya anak yang berkebutuhan khusus, ya itulah kekurangan kami. Tapi, aku enggak menganggap itu sebagai kekurangan. Mungkin itu hadiah dari Tuhan supaya kami bisa memaknai hidup ini," imbuhnya.
Dokter Richard Lee pun tak perah kecil hati atau merasa kasihan pada anak ketiganya, Kenzo. Meskipun, sang istri sering panik, sedih dan ketakutan bila anak ketiganya itu tidak bisa hidup independen.
Dokter Richard Lee juga bercerita bahwa ketiga anaknya lahir normal dan tidak ada masalah apapun selama kehamilan. Namun, perkembangan anak ketiganya ini berbeda dengan anak pertama dan kedua.
Reni Effendi sudah menyadari ada yang kurang dari anak ketiganya sejak usia 1,5 tahun. Kala itu, ia sudah berusaha mengajak anaknya pergi ke terapis dan dokter, tetapi tidak menunjukkan kemajuan apapun.
"Kenzo lahirnya normal. Anak pertama lahir normal, anak kedua lahir normal dan anak ketiga lahir normal tidak ada masalah dalam kandungan atau kelahiran. Sampai akhirnya di tahun ketiga dia ulang tahun, dia belum bisa berbicara," ujar dr Richard Lee.
"Sebenarnya aku sudah tahu dari umur 1,5 tahun. Sudah dibawa juga ke dokter dan sudah diterapi dari umur dua tahun, tapi memang tidak ada kemajuan. Ya aku cuma mungkin di Indonesia ini terapi untuk anak kebutuhan khusus sulit, apalagi di daerah kayak Palembang," tutur dr Reni sambil menangis.
Dokter Reni Effendi mengatakan awalnya anak ketiganya itu didiagnosis hanya speech delay. Kemudian, Kenzo didiganosis autis sekitar usia 2-2,5 tahun.
Berita Terkait
-
Usai Nonton Film Tentang Poligami, Inara Rusli Diduga Sindir Virgoun: Amit-Amit
-
Viral Dituding Bayar Jasa Buzzer Demi Trending Pulihkan Nama Baik, Segini Biaya Fantastis Yang Dikeluarkan Tasyi Athasyia!
-
Akankah Nikita Mirzani Ungkap Aib Tasyi Athasyia? Nyai: Influencer Zaman Sekarang Sama Kru Jahat
-
Punya 4 Asisten, Dokter Richard Lee Pamer Ga Pernah Bikin Repot: Nyindir Tasyi Ya Dok?
-
Dibilang Mirip Gen Halilintar, Outfit Tasyi Athasyia Jadi Gunjingan Warganet
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit