Mira Hayati Iseng Beli Rumah Nikita Mirzani Seharga Rp12 M, Warganet: Berasa Beli Gorengan

Suara.com - Nikita Mirzani berencana ingin menjual rumah yang ditempatinya sekarang. Rumahnya pun kini sudah laku dibeli oleh Mira Hayati, crazy rich asal Makassar.

Bisa dilihat dari unggahan akun TikTok resmi Mira Hayati, tampak pengusaha skincare MH Whitening Skin itu berada di kediaman Nikita Mirzani.

Mira Hayati mengaku iseng membeli rumah ibu tiga anak itu, setelah sebelumnya dia menggelontorkan uang Rp3 miliar untuk mobil Rizky Billar.

"Kemarin kita iseng beli mobil, sekarang iseng beli rumah, dan rumah yang mau dibeli itu rumahnya Nikita Mirzani," ungkapnya seperti dikutip pada Sabtu (23/9/2023).

Diungkap oleh Mira Hayati, mereka sudah deal dengan harga di atas Rp11 miliar.

"Hampir 12 miliar ya Allah. Makanya jangan di ini dong, aku suka iseng beli," kata perempuan berkerudung yang suka memakai banyak perhiasan emas tersebut.

"Sebenernya aku di Jakarta itu pengen cari rumah, dan kebetulan diajak ke sini, dan aku suka, ya udah lah kita beli aja," imbuhnya.

Nikita Mirzani sesumbar bahwa rumahnya memang nyaman. Mira Hayati yang jatuh hati pada kediaman Nikita langsung membayar uang muka alias DP.

"Ya udah kita langsung beli aja deh, bungkus. Kita langsung DP ya," ujar Mira.

Baca Juga: Vadel Dihujat Bak Tukang Semir Oleh Nikita Mirzani, Lolly Patah Hati Pergoki Kelakuan Pacar Bareng Cewek Lain

"Ya Allah makasih lho, emang luar biasa ini ya, ini manusia yang sesungguhnya. Mau apa tinggal beli. Berkah lho ini, amin," kata Nikita Mirzani.

Melihat Mira Hayati begitu mudahnya membeli rumah seharga Rp12 miliar, warganet bertanya-tanya setajir apa pengusaha tersebut.

"Hj Mira Hayati ini kerja apa sih bisa sekaya itu? Bagi-bagi rahasianya bu," komentar akun @agustinopi_565.

"Beli rumah beli mobil berasa beli gorengan ya Allah. Semoga rezekinya nular ke saya," ujar akun @nicken_khotijah93.

Sosok Mira Hayati pertama kali viral usai membeli tas emas yang dibanderol seharga setengah miliar lebih. Mira juga disorot menyusul pengakuan karyawan BRI yang kewalahan menghitung uangnya.

Kontributor : Chusnul Chotimah