Sentil Eva Manurung, Elly Sugigi Ngaku Masih Punya Adab Meski Sering Nikahi Brondong

Suara.com - Jalinan asmara ibunda Virgoun, Eva Manurung dengan Jordan Ali turut dikomentari oleh Elly Sugigi. Karena sudah berpengalaman dengan pria yang lebih muda, Elly mengaku kasihan sekaligus memberikan wejangan pada Eva.

Sebagaimana diketahui, Eva Manurung menjalin hubungan dengan Jordan Ali yang berusia 23 tahun lebih muda darinya. Elly Sugigi bercanda bahwa Eva sengaja mengikuti jejaknya.

"Dia ikut-ikutan gue? Udah berani ikutin Elly Sugigi?" ujarnya seperti dikutip dari unggahan akun TikTok @cuma_konten_0, Jumat (17/11/2023).

Elly Sugigi merasa bahwa dia lebih baik dari Eva Manurung karena tak pernah mengumbar kemesraan dengan suami brondongnya di depan umum. Diketahui, Elly lima kali menikah dengan pria yang jauh lebih muda darinya.

"Tapi aku lihat komen-komen orang ya, mending Elly Sugigi. Mendingnya karena apa? Aku juga udah tua sebenernya, tapi ya nggak gitu-gitu banget, menunjukkan keromantisan, kemesraan, nggak boleh lah," ungkapnya.

Menurut Elly Sugigi, terlalu mengumbar kemesraan membuat hubungan mereka terlihat setingan atau rekayasa. Karena itu, Elly menasihati Eva Manurung agar tidak berlebihan di depan publik.

"Aku sama brondong pun, pernah nggak mesra-mesraan? Aku nggak mau, kan? Aku masih punya adab, gimana sih di depan orang, jangan terlalu up, kelihatan setingannya kalau begitu. Kalau mau kelihatan nggak settingan jangan begitu," katanya. 

Elly Sugigi mengaku kasihan pada Eva Manurung karena sering terlihat batuk-batuk. Namun dia tidak bermaksud menghina penyanyi yang eksis di tahun 80-an itu.

"Kasihan Bu Eva-nya, jangan sampai dirawat di rumah sakit. Bukan menghina ya maaf Bu Eva," kata Elly.

Baca Juga: Jordan Ali Bantah Pacari Eva Manurung untuk Pansos: Aku Cuma Butuh Kenyamanan

Artis berusia 52 itu lebih lanjut menceritakan tentang pertemuannya dengan Inara Rusli, mantan menantu Eva Manurung.

"Tadi saya ketemu Inara. 'Inara, mertua lo nyaingin gue ya?'" cerita Elly Sugigi, menyampaikan bahwa Inara merespons ucapannya dengan tawa.

Kontributor : Chusnul Chotimah