Suara.com - Film Dilan 1983 Wo Ai Ni baru saja merilis trailer perdana. Bertepatan dengan momen ini pula, muncul protes dari warganet.
Hal itu terlihat dari salah satu komentar di akun YouTube Falcon yang memproduksi film Dilan 1983 Wo Ai Ni. Si warganet ini protes, mengapa film anak SD isinya soal cinta-cintaan.
"Saran saya, anak kecil harusnya film tentang pendidikan dan moralitas. Ini mah udah jatuh cinta aja. Gimana tuh ya anak SD yang lihat film ini," demikian keterangan dari @indo*****, Senin (13/5/2024).
Fajar Bustomi sebagai sutradara film Dilan 1983 Wo Ai Ni menyadarinya. Ini pula yang membuat sineas 41 tahun tersebut bimbang.
"Ketika ditawarin, Dilan ini kan anak SD. Itu dilema," kata Fajar Bustomi dalam konferensi pers trailer film Dilan 1983 Wo Ai Ni di Paris Van Java, Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/5/2024).
BACA JUGA: Sinopsis Paku Tanah Jawa, Film Horor Kolaborasi Indonesia dan Malaysia
Sebab, jangankan film Dilan SD, membuat Dilan versi SMA dengan dunia percintaan pun membuat dirinya menjadi sasaran ocehan tak sedap.
"Kata netizen, ini film mengajarkan pacaran, padahal Dilan SMA. Di Dilan 1983 ini, kita belum mengeluarkan apa-apa orang-orang udah yang ini anak SD pacar-pacaran. Tapi nggak kayak gitu," ucapnya.
Fajar Bustomi kemudian mengutip kata-kata Pidi Baiq. Ini guna menjelaskan maksud dari cerita yang dianggap mengusung cinta-cintaan.
"Mau SD, SMA, S1 atau S2 kan semua sama punya hati. Jadi Allah memang menghadirkan rasa cinta itu nggak pandang bulu, nggak lihat masih SD atau SMP," kata Fajar Bustomi.
"Menurut saya, itu adalah kuasa Tuhan karena bisa membolak-balikkan hati," imbuhnya.
Fajar Bustomi menyarankan, ada baiknya orang-orang yang sudah membuat kesimpulan tersebut, membaca novel atau filmnya.
Sebab cerita yang ditulis Pidi Baiq, lebih dalam dari sekadar cinta-cintaan anak SD.
Pesan yang diambil bisa dari hubungan manusia kepada Tuhan serta bagaimana, dari sisi pandang seorang Dilan, laki-laki bisa menghormati perempuan.
Berita Terkait
-
Film Dilan 1983 Wo Ai Ni Rilis Trailer Perdana, Hadirkan Kisah di Masa SD Hingga Gombalan yang bikin Gemas
-
12 Foto Eklsklusif FIlm Dilan 1983: Wo Ai Ni Dirilis Bareng dengan Novelnya
-
Lolos Lewat Casting, Ini Profil dan Biodata M. Adhiyat Pemeran Dilan 1983: Wo Ai Ni
-
8 Fakta Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ferdinand Anak Sule Ikutan Main
-
3 Fakta Film Ancika 1995, Kisah Dilan Mengejar Cinta Baru Setelah Putus Dari Milea
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Rekam Jejak Jeffry Simatupang, Mundur sebagai Pengacara Helwa Bachmid untuk Melawan Habib Bahar
-
Sinopsis Leak 2: Jimat Dadong, Teror Ilmu Hitam Bali yang Tayang Hari Ini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta