Bakal Jadi Mertua Thariq Halilintar, Angelina Sondakh Punya Segudang Prestasi Sejak Kecil

Suara.com - Agelina Sondakh, ibu tiri Aaliyah Massaid sekaligus calon ibu mertua Thariq Halilintar ternyata sosok yang memiliki segudang prestasi semasa sekolah.

Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh pernah bercerita anaknya sudah memiliki banyak prestasi sejak kecil dan cukup menonjol ketika mengenyam pendidikan SMA di Austalia.

Sebelumnya, Angelina Sondakh memang pernah mengenyam pendidikan SMA beberapa waktu di Australia pada tahun 80-an sebelum terjadinya krisis moneter.

Meskipun hanya sebentar mengenyam pendidikan SMA di Australia, istri mendiang Adjie Massaid ini sudah mendapat banyak penghargaan di bidang akademik.

"Prestasinya sejak kecil dan di SMA Australia sangat menonjol. Dia mendapat penghargaan matematika, kimia, tekstil dan desain," kata Lucky Sondakh dilansir dari Youtube Keema Entertainment 2 tahun lalu.

Karena harus melanjutkan sekolahnya di Indonesia akibat krisis moneter, ibu tiri Aaliyah Massaid ini pun tetap menjadi sosok yang bersinar di sekolah.

"Karena krismon dia kembali, dia melanjutkan studi di SMA negeri Manado. Di sana Angie cukup bersinar, dia dipilih sebagai ketua kelas dan mayoret drum band," ujar Lucky Sondakh.

Ibu satu anak ini juga sangat aktif mengikuti berbagai macam kontes atau perlombaan setelah lulus SMA, salah satunya Puteri Indonesia 2001.

"Selesai SMA, dia aktif ikut kegiatan kontes-kontes model dan sebagainya. Dia memenangkan banyak sekali kontes hampir 11, seperti Nona Minahasa, Nonik Sulawesi Utara, Miss Novotel dan sukses di bidang Puteri-puterian di Manado," lanjut ayah Angelina Sondakh.

Baca Juga: Profil Lucky Sondakh, Anak Pendeta yang Sempat Tolak Adjie Massaid sebagai Menantu

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Angie ini juga sempat mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke Jerman setelah lulus kuliah.

Namun, Angelina Sondakh menolaknya karena mendapat tawaran untuk bergabung dengan Partai Demokrat sampai akhirnya terpilih sebagai anggota legislatif 2004 lalu.

"Dia ke Jakarta kuliah di Atmajaya. Setelah lulus, dia sebetulnya ditawarkan beasiswa ke Jerman. Tapi, waktu itu Angie sudah sangat populer direkrut oleh Partai Demokrat sebagai calon legislatif," jelasnya.