Suara.com - Sikap personel band Kotak yang masih menggunakan karya-karya ciptaan Posan Tobing meski telah dilarang, kini berpotensi menghadapi konsekuensi hukum.
Minola Sebayang, kuasa hukum Posan Tobing, mengatakan bahwa peluang untuk melaporkan Kotak ke pihak kepolisian terbuka lebar.
"Tidak menutup kemungkinan, Posan akan mengambil langkah hukum atas penggunaan lagu-lagu tersebut," ujar Minola Sebayang kepada Suara.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Minola Sebayang, dalam lanjutan pernyataannya, menekankan pentingnya pemenuhan hak kekayaan intelektual dalam perkara Posan Tobing dan Kotak.
"Ini hak kekayaan, dan pemiliknya bukan cuma satu orang. Kok kalian gunakan tanpa persetujuan yang lain?" kata Minola Sebayang.
Ditanya seberapa serius keinginan Posan Tobing untuk melaporkan mantan teman-temannya, Minola Sebayang menyebut kliennya sudah mulai mengumpulkan bukti pelanggaran Kotak.
"Posan sudah menyampaikan hal itu, dan bukti-buktinya ada," tutur Minola Sebayang.
Namun terkait jadwal pengajuan laporan ke polisi, Minola Sebayang menyatakan bahwa keputusan itu sepenuhnya bergantung pada Posan Tobing.
Sampai saat ini, belum ada instruksi apa pun dari Posan Tobing untuk Minola Sebayang bergerak membuat laporan polisi.
Baca Juga: Eksklusif! Suami Ungkap Kondisi Tantri Kotak Usai Jatuh dari Panggung
"Itu nanti tergantung Posan. Saya nggak mungkin manas-manasin. Biar nanti Posan yang mengambil keputusan," ucap Minola Sebayang.
Sebagaimana diketahui, Posan Tobing menerbitkan larangan untuk Kotak menyanyikan 13 lagu yang di dalamnya ada buah pemikirannya pribadi serta sang eks vokalis, Julia Angelia atau Pare pada 26 Juni 2024 karena masalah perizinan.
Semenjak keduanya keluar dari band, para personel aktif Kotak tidak pernah meminta izin setiap ingin membawakan karya-karya yang mereka ciptakan bersama.
Hal itu, diklaim Posan Tobing, berdampak ke urusan pembagian royalti. Ia dan Pare mengaku tidak lagi menerima bagian royalti gara-gara tidak adanya izin dari Kotak sebelum membawakan lagu-lagu tersebut.
Posan Tobing saat itu juga sudah mengingatkan para personel Kotak bahwa akan ada laporan polisi kalau peringatannya tidak diindahkan.
Namun berdasar penuturan terakhir Posan Tobing ke kuasa hukumnya, Kotak masih nekat menyanyikan lagu-lagu yang dilarang. Salah satunya seperti ketika Kotak tampil di malam penutupan Jakarta Fair 2024 pada 15 Juli lalu.
Berita Terkait
-
Disomasi Richard Kyoto Terkait Pelanggaran Hak Cipta, Hetty Koes Endang Merasa Gak Salah
-
Dituding Ubah Lirik dan Jual Lagu Tanpa Izin, Hetty Koes Endang Disomasi Pencipta Lagu
-
Lagunya Dibawakan Hetty Koes Endang Tanpa Izin, Richard Kyoto: Ini Menyakitkan dan Penghinaan
-
Disentil Ahmad Dhani Gegara Bawakan Lagu Orang Tanpa Izin, Berapa Honor Manggung Band Kotak?
-
Eksklusif! Suami Ungkap Kondisi Tantri Kotak Usai Jatuh dari Panggung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Skandal Kentaro Sakaguchi, Cinta Segitiga Pelik dengan Penata Rias dan Nagano Mei
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Rekam Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing