Suara.com - Muhammad Iqbal Ramadhan, anak pedangdut Machica Mochtar telah dibebaskan dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (23/8/2024) usai ditangkap saat tengah aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada 22 Agustus lalu.
Iqbal keluar sekira pukul 19.40 WIB. Dia dibebaskan setelah bermalam satu hari di kantor polisi.
Laki-laki yang merupakan aktivis tersebut sempat menyapa awak media dan menceritakan kondisinya.
"Halo, sehat-sehat, keadaan alhamdulillah membaik cuma hidung masih patah, kepala belakang masih sakit kena tendangan sama kena pukulan," kata Iqbal Ramadhan usai dibebaskan.
Muhammad Iqbal Ramadhan lalu menceritakan kronologi hingga akhirnya dia tertangkap oknum aparat. Ini terjadi karena Iqbal berinisiatif menolong temannya.
"Kekerasan awalnya aku melihat gerbang jatuh, banyak yang masuk ke dalam. Ada satu orang lah diseret oleh pihak aparat," tutur Iqbal.
"Aku teringat di 2019 pas masih jadi ketua jadi BEM di Al Azhar, kawan mengalami koma kepalanya pecah dan pas demo reformasi korupsi, karena ketakutan itu aku masuk untuk memastikan itu temen aku apa bukan, benar itu temanku," ucapnya menyambung.
Iqbal mengalami kekerasan setelah sudah berhasil mendampingi sang teman. Semula dia disantroni seorang aparat yang mengenakan baju tentara, hingga akhirnya dipukuli.
"Jadinya saya sempat disuruh keluar dari area gedung DPR-MPR itu, saya masuk lagi, 'mau ngapain?' saya bilang, 'saya mau dampingi teman saya'. Tidak lama ada kekerasan yang saya alami," ungkapnya.
Baca Juga: Jauh Sebelum Ditangkap, Anak Machica Mochtar Disantroni Polisi Saat Ramai Kasus Haris Azhar
Meskipun mengalami kekerasan hingga hidungnya patah, kepala dan dadanya nyeri, serta kakinya bengkak, Iqbal mengaku tak trauma dengan kejadian tersebut.
Lelaki tersebut masih tetap akan maju bila melihat keadilan di Tanah Air sedang terancam.
"Nggak sih, tentu tidak. Soalnya kita punya harapan agar Indonesia lebih baik, demokrasi lebih baik, dan ini pengalaman menarik bagi saya," kata Iqbal.
"Saya jadi mengetahui bagimana rakyat miskin, rakyat yang tidak memiliki akses bantuan hukum, kita merasakan. Saya jadi tahu intimidasi dan kekerasan yang terjadi bagi mereka mereka yang minim pengetahuan tentang haknya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Machica Mochtar Nangis saat Bertemu Anaknya yang Ditangkap saat Demo: Alhamdulillah Kamu Selamat
-
Anak Dihajar saat Demo, Machica Mochtar Murka: Ini Anak yang Punya Otak, Bukan Anak Liar!
-
Anak Machica Mochtar Ditangkap dan Dihajar saat Berusaha Menolong Teman
-
Diangap Mirip Ashanty, Penampilan Machica Mochtar saat Jumpa Pers Tuai Sorotan
-
Ditendang Pakai Sepatu Laras Tentara saat Demo, Hidung Anak Machica Mochtar Patah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional