Suara.com - Slank ingin menjadikan album piringan hitam atau vinyl perdana mereka sebagai karya eksklusif. Bimbim cs menyertakan imbauan khusus yang memuat larangan menyebarluaskan dua lagu baru Slank di vinyl tersebut.
"Ada peringatan di cover-nya. Ada imbauan bahwa lagu baru Slank, yang ada di vinyl ini, yang tidak kami edarkan di digital, untuk tidak disebarkan lewat social media atau digital dalam bentuk apa pun," ujar Bimbim di markas Slank kawasan Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Sepertinya, ada isu sensitif yang coba Slank angkat lewat dua karya baru mereka untuk rilisan piringan hitam. Sebab, Bimbim menyinggung upaya menghindari jerat UU ITE, dengan tidak menyebarluaskan potongan lagu-lagu tersebut di media sosial.
"Menghindari UU ITE. Biar kita-kita aja yang dengar, dan lirik-liriknya bisa kita diskusikan setelah didengar. Jadi enggak ingar-bingar seperti di dunia digital," kata Bimbim.
Mewakili para personel Slank, Bimbim menyatakan tidak bertanggung jawab dengan potensi ancaman hukum apa pun, kalau nantinya ada yang nekat menyebarluaskan isi lagu baru mereka dan menimbulkan kegaduhan publik.
"Jadi kalau tiba-tiba ada yang beredar, ada masalah, berarti dari yang menyebarkannya. Bukan dari kami yang membuatnya," ucap Bimbim.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal materi dua lagu baru Slank di piringan hitam. Mereka cuma membocorkan judul masing-masing lagu, yakni "Jangan Pergi Dulu" dan "Lelucon Usang". "Yang bisa menikmati cuma yang beli vinyl," imbuh Bimbim.
Slank merilis ulang album Joged untuk dikemas dalam versi piringan hitam bertepatan dengan ulang tahun mereka ke-41. Sebagai pembeda, Slank menyertakan tambahan dua lagu baru di sana.
"Ini album ke-25 Slank sebenernya. Udah rilis di digital, ada sembilan lagu. Nah, di vinyl ini ada dua track baru, yang tidak kami keluarin di digital," ucap Bimbim.
Baca Juga: Rayakan 41 Tahun Bermusik, Slank Rilis Album Piringan Hitam Perdana
Ini merupakan karya piringan perdana Slank setelah 41 tahun berkiprah di industri musik Tanah Air. Mereka akhirnya berhasil mewujudkan angan yang sudah sejak lama didambakan.
"Memang udah dari dulu pengin bikin, tapi gagal terus," tutur Bimbim.
Berita Terkait
-
Rayakan 41 Tahun Bermusik, Slank Rilis Album Piringan Hitam Perdana
-
Kaka Slank Ternyata Pengin Bertani, Kini Sudah Mulai Punya Sawah Sendiri
-
Manggung Lagi Bareng Slank Setelah Keluar RS, Kaka Ungkap Riders Tambahan Abdee Negara
-
Kondisi Abdee Negara Membaik Usai Sebulan Dirawat, Bimbim Slank Sebut Rekannya Berani Coba Pengobatan Baru
-
Ketakutan Terbesar Kaka Slank Selama Abdee Negara Dirawat di Rumah Sakit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit