Deretan Rekomendasi Film Horor Korea, Bikin Jantung Deg-degan!

Suara.com - Industri film Korea Selatan tidak hanya terkenal dengan drama romantisnya yang menggetarkan hati, tetapi juga film horornya yang menegangkan dan penuh jumpscare. Film-film horor Korea ini terkenal dengan cerita yang orisinal, efek visual yang menakjubkan, dan akting yang memukau.

Seperti diketahui, film horor sendiri menjadi salah satu genre yang diminati banyak orang untuk disaksikan karena plot ceritanya yang bikin penasaran sekaligus memacu adrenalin. 

Beberapa film horor Korea terbaru antara lain Exhuma dan The Sin yang mengangkat kisah ritual perdukunan di Korea Selatan.

Penasaran dengan rekomendasi film horor Korea lainnya? Simak ulasannya. 

1. Exhuma

Film Exhuma berkisah tentang sebuah keluarga kaya yang mengalami teror supranatural mengerikan. Keluarga itu pada akhirnya meminta bantuan dukun sakti, meskipun mereka berusaha menghindari rangkaian peristiwa aneh yang mereka alami.

Hwa-ra dan Bong-il, yang diperankan oleh Kim Go-eun dan Lee Do-hyun adalah para dukun sakti yang dikenal mampu mengusir berbagai jenis roh jahat. Keluarga yang baru melahirkan bayi itu juga sangat mengharapkan bantuan mereka karena kehebatan dukun tersebut.

Hwa-ra dan Bong-il pada akhirnya memutuskan untuk membantu keluarga tersebut. Mereka juga meminta bantuan dari ahli feng shui Sang-deok (Choi Min-sik) dan tukang gali kubur Yeung-geun (Yoo Hae-jin).

Setelah melakukan penyelidikan dan serangkaian ritual, Hwa-ra dan Bong-il mengetahui bahwa peristiwa mengerikan yang dialami klien mereka merupakan akibat dari kutukan nenek moyang yang kejam.

Baca Juga: Benarkah Mama Kembali? Misteri dalam Film Mama: Kasih yang Tak Pernah Mati

2. The Sin

The Sin mengisahkan tentang sosok Si Young, mahasiswi jurusan tari yang dipilih untuk memainkan peran utama dalam sebuah film seni eksperimental.

Bersama dengan teman kuliahnya Chae Yoon, Si Young melakukan ritual tarian sebagai bagian dari upacara perdukunan yang diarahkan oleh sutradara film tersebut.

Suasana berubah mencekam ketika seorang anggota tim produksi tiba-tiba jatuh dari atap. Namun tubuh mereka yang tampaknya tak bernyawa mulai bergerak dan hidup kembali.

Di tengah kekacauan itu, Shi Young mengetahui rahasia dari konsekuensi atas dosa yang pernah dilakukannya. Teror kemudian meluas saat mereka yang terinfeksi mulai menyerang staf lainnya dan mengubah mereka menjadi sosok monster mengerikan.

3. The Ghost Station

The Ghost Station menceritakan seorang jurnalis bernama Na-Yeong (Kim-Bora) yang mendapat informasi dari Choi Woo-won (Kim Jae Hyun), rekannya yang bekerja di Stasiun Oksu, mengenai kasus dugaan bunuh diri di rel kereta.

Akan tetapi, rekaman CCTV di stasiun menunjukkan kondisi yang mencurigakan, sehingga mereka menduga bahwa kasus ini bukan sekedar bunuh diri biasa. Tertarik dengan kasus ini, apalagi setelah mengalami masalah di kantornya yang membuatnya harus bekerja lebih keras, Na-yeong memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Dengan bantuan Woo-won, mereka mulai mencari narasumber yang dapat membantu mengungkap misteri di Stasiun Oksu. Dia bahkan menyarankan Na-yeong untuk mewawancarai masinis kereta api yang terlibat dalam insiden tersebut, tetapi pada akhirnya tidak membawakan hasil apapun.

Na-yeong pun harus berusaha lebih keras lagi untuk mengungkap masalah ini dan membongkar kebenaran di misteri yang menyeramkan

4. The Call

The Call mengisahkan tentang Kim Seo-yeon (Park Shin-hye), seorang wanita muda yang kembali ke rumah masa kecilnya di pedesaan. Di sana, ia menemukan sebuah telepon tua yang anehnya dapat menghubungkannya dengan Oh Young-sook (Jeon Jong-seo), seorang gadis yang tinggal di rumah yang sama namun 20 tahun yang lalu. Awalnya, kedua wanita ini menjalin persahabatan antar dimensi

Namun, hubungan mereka segera berubah menjadi mengerikan ketika rahasia kelam terungkap. Young-sook ternyata memiliki sisi gelap yang tidak terduga, dan perubahan yang mereka buat di masa lalu mulai mengubah realitas Seo-yeon secara drastis.

Kedua wanita ini terjebak dalam pertarungan melintasi waktu, di mana setiap tindakan memiliki konsekuensi yang mengerikan. 

Kontributor : Anistya Yustika