Firdaus Oiwobo Ngaku Tak Tahu Bisa Naik Meja, Hotman Paris Heran: Otaknya di Mana Sih?

Suara.com - Hotman Paris Hutapea kembali menyindir Firdaus Oiwobo yang naik meja ketika sidang kasus Razman Arif Nasution beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Firdaus Oiwobo dalam konferensi pers mengatakan dirinya gelap mata sehingga tak tahu bagaimana caranya bisa naik ke meja di ruang sidang .

Karena itu, Firdaus Oiwobo meminta Pengadilan Negeri Jakarta Utara membuka rekaman CCTV untuk memperlihatkan momen dirinya naik ke meja.

"Makanya saya meminta kepada PN Jakarta Utara untuk membuka CCTV, karena itu masih menjadi pertanyaan saya. Kenapa saya bisa jadi di atas meja," kata Firdaus Oiwobo dalam konferensi pers yang digelar di kantor Razman Arif Nasution di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Hotman Paris lewat unggahan videonya pun bertanya-tanya di mana letak otak Firdaus Oiwobo, sehingga memberi pernyataan tak tahu bagaimana dirinya bisa di atas meja.

Tak hanya itu, pengacara kondang ini juga seolah menyindir Firdaus Oiwobo pernah menjadi seorang gigolo, ART hingga tukang solder pada unggahannya.

"Aku gak tahu kenapa tiba-tiba kaki gua ke meja. Saya pernah jadi gigolo, saya pernah jadi ART, kondektur, tukang solder. Saya nggak tahu kenapa kaki gua tiba-tiba loncat ke meja. Ini otaknya di mana sih?" ujar Hotman Paris di unggahannya, Senin (10/2/2025).

Hotman Paris Hutapea heran Firdaus Oiwobo bisa mengeluarkan pernyataan tersebut yang semakin membuat kualitas dan harga diri pengacara Indonesia semakin hancur.

"Kok berani ngomong gitu di medsos. Aduh betapa hancurnya kualitas dan harga diri para pengacara di Indonesia ini," ujarnya.

Baca Juga: Ditolak Fitri Salhuteru, Buzzer Bali Tawarkan Seribu Akun untuk Serang Nikita Mirzani

Karena seolah belum puas, Hotman Paris kembali menyindir kuasa hukum Razman Arif Nasution itu pernah menjadi copet hingga debt collector.

Menurut Hotman Paris, jejak digital Firdaus Oiwobo itu sangat memalukan hingga membuatnya ingin muntah.

"Saya pernah jadi tukang copet di Senen, saya pernah jadi asisten debt collector. Huhh memalukan, memalukan, memalukan. Mau muntah gua," jelasnya.