Jejak Digital Ifan Seventeen Dekati Prabowo Subianto Dikuliti, Netizen: Oh Jilat Demi Dapat Jabatan

Suara.com - Penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto justru mendapat banyak kritikan.

Jejak digital Ifan Seventeen di industri film dan politik pun langsung dikuliti akun X @ainurohman.

Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) justru tak punya rekam jejak di industri film Indonesia.

Vokalis band Seventeen ini hanya sekali main film gender Docudrama berjudul "Kemarin" tentang kejadian tsunami Banten 2018 yang menewaskan semua personil band Seventeen, kecuali Ifan.

"Tidak punya rekam jejak di perfilman nasional," kata akun X tersebut, Rabu (12/3/2025).

Akun X tersebut juga mengungkit soal Ifan Seventeen yang 2 kali nyaleg DPR RI lewat 2 partai yang berbeda, tetapi selalu gagal.

"Dua kali nyaleg DPR RI (dari Gerindra dan PKB), dua kali gagal," lanjutnya.

Kemudian, akun X tersebut juga mengungkit soal Ifan Seventeen yang pernah menyanyi dan memuji Prabowo Subianto sebagai sosok menginspirasi pada Januari 2025.

"Januari 2025: Mengunggah pertemuan dgn Prabowo. Menyanyi di depan Prabowo. Memuji Prabowo sebagai sosok yg menginspirasi, sosok yg mampu memanamkaan jiwa nasionaliseme pada dirinya," lanjutnya.

Baca Juga: Beda Sikap Aaliyah Massaid dan Fuji Saat Menegur Cara Makan Thariq Halilintar

Bahkan, penyanyi 41 tahun ini juga pernah memberikan kado ulang tahun berupa lagu untuk Prabowo Subianto pada 2024 lalu.

Suami Citra Monica ini juga pernah menjadikan Prabowo Subianto sebagau model dalam video klipnya.

"17 Oktober 2024: Bersama ajudan Prabowo, bikin lagu tema perjuangan sebagai kado ulang tahun untuk Prabowo, jadikan Prabowo sebagai model video klip," jelasnya.

Berdasarkan jejak digital itulah, sejumlah warganet pun menuding Ifan Seventeen senagaj menjilat Prabowo Subianto supaya mendapat jabatan.

"Menjilat bukan lagi sesuatu yang hina, melainkan bahan untuk mendapatkan jabatan, terlebih Prabowo senang disanjung tinggi, tapi benci ketika dikritik," kata @razcas**.

"Terlalu banyak penjilat," kata @rend1***.