Dokter Tirta Sentil Pernyataan Andre Rosiade Ayah Azizah Salsha Soal Pemain Timnas Pura-pura Cedera

Suara.com - Timnas Indonesia unggul atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (26/3/2025) malam.

Dengan skor tipis 1-0, Ole Romeny membawa penggawa Garuda kembali optimis dalam meraih kesempatan menuju Piala Dunaia 2026.

Kemenangan Timnas Indonesia itu disambut antusias dan bahagia oleh seluruh suporter dan masyarakat Indonesia.

Namun di tengah euforia tersebut, mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade justru menyindir salah satu pemain Timnas yang disebutnya pura-pura cedera.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, ayah selebgram Azizah Salsha itu mulanya memberikan ucapan selamat kepada Timnas dan ketum PSSI, Erick Thohir.

“Alhamdulillah Indonesia Menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat Chief @erickthohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas,” tulis Andre Rosidade dikutip pada Rabu (26/3/2025)

Anggota DPR RI itu juga memuji penampilan Rizky Ridho yang disebutnya sebagai pahlawan dalam pertandingan tadi malam.

“Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia," lanjutnya.

Selanjutnya Andre terlihat menyindir salah seorang pemain Timnas yang disebutnya pura-pura cedera.

Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Masih Ragu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 meski Hajar Bahrain

Ia bahkan menyuruh siapa saja yang tak percaya untuk mengecek langsung ke rumah sakit tempat di mana pemain Timnas itu sempat dirawat.

"Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera, padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak ada cedera. Yang gak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," lanjutnya.

Andre mengaku tidak takut jika diserang netizen lantaran menyudutkan salah satu pemain Timnas tersebut.

“Meskipun pahit dan risiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap,” katanya dalam kolom komentar.

Di akhir pernyataannya, Andre menyebut bahwa pemain Timnas tidak boleh merasa lebih besar dari Timnas itu sendiri.

“Tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar dari Timnas,” pungkasnya.