Suara.com - Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI untuk menjatuhkan sanksi ringan ke Ahmad Dhani mendapat reaksi keras dari Rayen Pono.
Tuntutan meminta maaf dalam tujuh hari setelah putusan ditetapkan dirasa Rayen Pono belum memenuhi keadilan bagi mereka yang marganya dilecehkan.
"Saya agak kecewa dengan sanksi yang diberikan, yaitu hanya harus meminta maaf dalam tujuh hari. Buat saya, itu remeh temeh," ungkap Rayen Pono saat dikonfirmasi, Rabu, 7 Mei 2025.
Rayen Pono pun mengambil sikap dengan tetap melanjutkan proses hukum atas laporannya terhadap Ahmad Dhani di Bareskrim Polri.
"Proses hukum di Mabes masih terus berjalan. Kami lagi tunggu panggilan untuk proses selanjutnya," tegas Rayen Pono.
Rayen Pono sebelumnya sudah menyampaikan keluhan soal cara Ahmad Dhani membela di hadapan MKD.
Pengakuan Ahmad Dhani soal terpeleset lidah saat menyebut marga Pono dengan kata-kata Porno dianggap omong kosong belaka oleh Rayen Pono.
"Soal slip of the tongue, buat saya itu omong kosong sih," kata Rayen Pono.
Rayen Pono sudah menyaksikan sendiri bagaimana Ahmad Dhani sengaja memelesetkan marga Pono menjadi Porno dalam video salah satu debat terbuka Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) belum lama ini.
Baca Juga: Mulan Jameela Pernah Curhat Jadi Korban Selingkuh Ahmad Dhani : Tak Pakai Hati Tapi Body
"Dalam video itu, dia memang sengaja kok, memang by purpose," tutur Rayen Pono.
Kalaupun cuma bercanda, Rayen Pono tetap tidak bisa menerima lelucon Ahmad Dhani karena mereka bukan teman dekat.
"Biasanya, candaan itu cuma terjadi di circle antar teman. Sedangkan saya sama Ahmad Dhani bukan teman. Kami baru kenal saat debat terbuka kemarin, dan sama sekali tidak di dalam circle," jelas Rayen Pono.
Ditambah lagi, Ahmad Dhani juga sudah berulah sejak mengirimkan undangan tertulis untuk para penyanyi dan pencipta lagu menghadiri debat terbuka yang diselenggarakan AKSI.
Rayen Pono pun melihat sendiri, bagaimana Ahmad Dhani menuliskan Rayen Porno dalam undangan resmi dari AKSI untuk para penyanyi dan pencipta lagu.
"Kan sempet bilang yang katanya typo itu juga. Jadi itu memang meremehkan," keluh Rayen Pono.
Berita Terkait
-
Rayen Pono Kecewa MKD Cuma Suruh Ahmad Dhani Minta Maaf
-
Terbukti Langgar Kode Etik karena Hina Marga Pono, Ahmad Dhani Langsung Minta Maaf
-
Keselip Hina Marga Rayen Pono, Ahmad Dhani Sadar Diri Sudah Tidak Bisa Bertindak Semaunya Sendiri
-
Terbukti Langgar Kode Etik, Ahmad Dhani Lolos dari Sanksi Pemberhentian Sebagai Anggota DPR
-
Maia Estianty Tak Banyak Mengatur soal Pernikahan Al Ghazali: Sponsor Tapi Enggak Ngerecokin
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Deretan Film Adipati Dolken dan Mawar De Jongh, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?
-
Rekomendasi 5 Film Disney Terbaik 2025, Dari Superhero Hingga Live-Action
-
Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Kisahnya Difilmkan Lewat Marsinah: Cry Justice
-
Profil Davika Hoorne, Pemeran Hantu Ikonik di Pee Mak yang Baru Saja Menikah
-
Deretan Pemain Film Whats Up with Secretary Kim? Versi Indonesia
-
Netizen Dikit-Dikit Ajak Boikot, Kini Malam 3 Yasinan Film Hamish Daud Jadi Sasaran
-
Kritik Keras Kunto Aji Usai Soeharto Jadi Pahlawan: Zaman Edan!
-
Kini Jadi Pahlawan Nasional, Berikut Deretan Film yang Berkisah Tentang Soeharto
-
Disuruh 'Tebalkan Dompet' Usai Pisah, Sabrina Chairunnisa Tegaskan Biasa Beli Apapun Sendiri
-
Jadi Relawan di Yordania, Nabilah Eks JKT48 Sempat Dilarang Ayah