Suara.com - Kreator konten asal Malaysia, Aisar Khaled, kerap bolak-balik ke Indonesia untuk membuat konten berbagi kepada masyarakat di Tanah Air.
YouTuber yang sempat dikabarkan dekat dengan Fuji itu baru-baru ini mengungkap alasan mengapa dirinya lebih suka membuat konten di Indonesia.
Sebelum namanya terkenal seperti sekarang, Aisar mengungkapkan bahwa ia sudah beberapa kali ke Indonesia.
Salah satunya pada saat momen 17 Agustus 2 tahun lalu saat ikut memeriahkan hari kemerdekan Indonesia dengan membuat acara panjat pinang di kota Medan.
“Jadi sebelum saya ke Indonesia, kiranya ini paling lama lah. Sebelum ini saya sudah sering ke Indonesia sebenarnya,” kata Aisar dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Jumat, 9 Mei 2025.
“Saya sudah buat dua kali tanggal 17 Agustus, saya ada buat pokok pinang di Medan, sudah dua kali saya buat di sana,” lanjutnya.
Tidak hanya membuat konten di momen-momen tertentu saja, Aisar juga sering memnuat konten berbagi dengan masyarakat Indonesia.
"Tapi sebelum itu pun saya sudah banyak konten-konten berbagi juga di Indonesia. Keluar masuk (Indonesia) lah,” ujarnya.
Baca Juga: Psikolog Tanggapi Adab Fuji ke ART yang Dinilai Minus: Gak Pernah Ada Habisnya
YouTuber yang sempat dikabarkan dekat dengan Jennifer Coppen itu lalu mengungkap alasan mengapa dirinya rajin wara-wiri dari Malaysia ke Indonesia untuk membuat konten berbagi.
Konten berbagi Aisar Khaled
Secara blak-blakan, ia menyebut bahwa Indonesia banyak memiliki orang miskin, sedangkan di Malaysia susah untuk menemukannya.
“Karena apa saya banyak ke Indonesia? karena di Malaysia susah mau cari orang yang betul-betul susah,” kata Aisar.
Meskipun di Malaysia ada masyarakat miskin, namun jumlahnya tidak banyak menurut Aisar.
“Ada orang susah, tapi susah untuk cari orang yang betul-betul susah, tidak ramai,” kata model berusia 24 tahun itu.
Mendengar pengakuan Aisar yang blak-blakan, Denny Sumargo lalu menekankan kembali pernyataan sang YouTuber tadi.
“Di Indonesia maksudnya lebih banyak orang susah?” tanya pria yang akrab disapa Densu.
Aisar pun dengan mantap mengiyakan hal tersebut. Ia mengaku hanya berbicara sesuai fakta di lapangan yang sering dijumpainya.
“Jujur lebih banyak orang susah. Betul, saya ni cerita sesuai reality,” katanya.
Aisar Khaled
Banyaknya orang miskin di Indonesia menurut Aisar disebabkan jumlah rakyatnya yang sangat banyak.
“Karena apa Indonesia banyak orang susah? karena rakyatnya ramai,” ujar influencer tersebut.
Aisar lalu mencontohkan kondisi wajah Indonesia yang mudah sekali menemukan gerobak-gerobak yang biasa dibawa oleh para gelandangan.
Ia bahkan membandingkan dengan Malaysia yang disebutnya tidak ada pemandangan semacam itu.
“Contoh, tepi-tepi jalan banyak gerobak-gerobak. Di Malaysia mana ada gerobak bro,” katanya blak-blakan.
Selain banyaknya gerobak yang ditemukan di pinggir jalan, Aisar juga menyinggung banyaknya rumah-rumah kumuh yang biasa ada di pinggiran ibu kota.
Sekali lagi, ia kembali membandingkan dengan negara asalnya yang jarang menemui fenomena tersebut.
“Ka sini banyak rumah-rumah orang kecil-kecil buat sendiri, di Malaysia memang susah mau cari orang-orang sebegitu lah,” katanya.
Meski demikian, ia tak menmapik jika di daerah pelosok Malaysia, ada juga masyarakat miskin yang bisa ditemui, namun lagi-lagi tak sebanyak di Indonesia.
“Ada tapi di provinsi yang jauh-jauh. Kalau Indonesia everywhere lah ramai orang susah,” tandasnya.
Pernyataan Aisar Khaled itu mendapatkan berbagai komentar dari para netizen.
“Omongan dia ngena banget ‘susah cari orang susah di malaysia, gampangan nyari org susah di indo soalnya banyak’ seolah benar-benar membuktikan negara sebelah lebih sejahtera,” kata akun @wery***
“FAKTA, jangan pada tersinggung yang diomongin aishar sangat-sangat benar kalau di indo memang lebih banyak orang susah, terima FAKTA nya. Sekian,” komen akun @hast***
“Harusnya pemerintah tersindir dan malu denger aisar bilang di Indonesia banyak orang susah. Emang bener bgt,” kata akun @naye***
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Isu Bakal Menikah dengan Fuji Tahun Ini, Verrell Bramasta Kasih Jawaban Diplomatis
-
Telepon Mesra Dengan Fuji Lalu Bilang Sayang, Warganet Bingung Dengan Sikap Verrel Bramasta
-
Mulai Go Public, Verrell Bramasta Panggil 'Sayang' Saat Video Call Fuji Sebelum Kunjungan Kerja
-
Kasus Penyiraman Air Keras Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Dihentikan Tanpa Tersangka
-
3 Alasan Timnas Malaysia Mungkin Tak Berani Ladeni Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Digugat Rp13 Miliar Terkait Harta Gono-gini, Clara Shinta Skakmat Mantan Suami Soal Nafkah Anak
-
Belajar dari Orde Baru, Ernest Prakasa Tak Mau Diam Lagi
-
Boyband TREASURE Siap Gelar Konser 2 Hari di Jakarta Tahun Depan, Ini Detailnya
-
Hari Pahlawan Dinilai Hampa, Wanda Hamidah Suarakan Keprihatinan
-
Pro Kontra Film "Timur" Iko Uwais: Antara Tuduhan Propaganda dan Apresiasi Seni Laga
-
Alasan Personal Ernest Prakasa Banting Setir Jadi Sutradara Film
-
Sempat Dilecehkan Oknum Fans, Tiara Andini Alami Trauma
-
Ayu Ting Ting Berbagi Cerita Perdana Hujan-hujanan Demi Blackpink
-
Selain Fahmi Bo, Ini Deretan Artis yang Biaya Pengobatannya Dibantu Raffi Ahmad
-
Sentilan Oka Antara Buat Aktor Kebanyakan Improvisasi