Nama Fadli Zon memang jadi perbincangan belakang ini. Sebab ia menyatakan kalau pemerkosaan di 1998 tersebut adalah hoaks.
Hal ini menimbulkan protes, terlebih mereka yang menjadi saksi dan korban kekejaman pemerkosaan massal yang terjadi di era reformasi tersebut.
Seorang aktivis sekaligus Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di era kerusuhan 98, Ita Fatia Nadia buka suara. Ia merupakan pendamping salah satu korban pemerkosaan termuda yakni 11 tahun.
"Statement saya adalah bahwa Fadli Zon telah membohongi publik, berdusta kepada publik dan perempuan Indonesia. Fadli Zon juga telah melakukan pembohongan fakta sejarah," kata Ita Fatia Nadia.
Kekinian, Fadli Zon merevisi ucapannya. Ia mengatakan percaya adanya pemerkosaan massal yang terjadi di tahun 1998.
"Dapat kami sampaikan statement bapak pada beberapa waktu yang lalu cukup melukai kami semua, terutama kami aktivis perempuan," kata Mercy.
'"Kerusuhan Mei itu kan suatu kerusuhan yang telah menimbulkan banyak korban. korban jiwa korban harta termasuk perkosaan. nah dan juga kita mengutuk," kata Fadli Zon.
"88Jadi kalau kemudian Bapak mempertanyakan kasus perkosaan dan masal dan seterusnya, ini cukup-cukup amat sangat melukai kami, Pak. Cukup amat sangat melukai kami," ujarnya.
Baca Juga: Kedekatan Irwan Mussry dan Ayah Maia Estianty Bikin Adem, Ahmad Dhani Kena Sentil
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Sebut Maia Tukang Gibah, Dulu Sempat Pakai Nama Estianty Buat Menu di Restorannya
-
Ahmad Dhani Serang Maia Estianty, Mulan Jameela Nangis Bahas Cinta Palsu Hingga Pengkhianatan
-
Disinggung Soal Video Gibah dan Fitnah Ahmad Dhani Saat Live, Reaksi Maia Estianty Tuai Sorotan
-
'Ngerebut' Kursi DPR? Mulan Jameela Dicibir Gegara Gantikan Caleg Lain
-
Ahmad Dhani Ceraikan Maia Estianty Lewat SMS, Kecelakaan Dul Jaelani Dianggap Karma: Dapat 6 Janda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart