Drakor S Line Akhirnya Tayang Legal di Indonesia, Begini Cara Nontonnya

Suara.com - Drama Korea S Line yang ramai diperbincangkan karena premis kontroversial, akhirnya bisa ditonton secara legal di Indonesia.

Mulai 25 Juli 2025, S Line tayang resmi di platform streaming Vidio lengkap dengan subtitle bahasa Indonesia pukul 09.00 WIB.

Drama yang awalnya tayang eksklusif di Wavve, Korea Selatan, ini kini bisa diakses lebih luas, termasuk melalui fitur Vidio Express untuk menonton episode lebih awal.

Cara Menonton Drakor S Line di Vidio

Untuk kamu yang penasaran dan ingin segera menonton S Line, berikut langkah-langkah menontonnya di Vidio:

1. Unduh Aplikasi Vidio atau Akses Situs Web

Kamu bisa mengunduh aplikasi Vidio melalui App Store (iOS) atau Google Play Store (Android). Alternatif lainnya, cukup kunjungi situs resminya di www.vidio.com.

2. Daftar atau Masuk ke Akun

Jika belum memiliki akun, daftarkan dirimu menggunakan email, akun Google, atau Facebook. Jika sudah punya akun, cukup login.

Baca Juga: Sinopsis Film Bertaut Rindu, Angkat Isu Kesehatan Mental Remaja di Tengah Keluarga

3. Langganan Paket Vidio Premier

Karena S Line merupakan konten premium, kamu perlu berlangganan Vidio Premier.

Pilih paket sesuai kebutuhan, Platinum, Diamond, atau paket Mobile khusus HP. Setelah memilih, lanjutkan ke proses pembayaran dan aktifkan langganan.

4. Cari Drama S Line

Gunakan fitur pencarian di aplikasi atau situs dan ketik judul S Line. Klik pada hasil yang muncul untuk masuk ke laman drakornya.

5. Mulai Menonton

Setelah semua langkah di atas selesai, kamu bisa langsung menikmati episode S Line dengan subtitle bahasa Indonesia.

Sinopsis S Line: Garis Merah dan Privasi yang Terbongkar

S Line membawa penonton ke dalam dunia di mana sebuah fenomena misterius muncul.

Garis merah yang terlihat di atas kepala setiap orang, menghubungkan mereka dengan orang-orang yang pernah mereka jalin hubungan seksual.

Semakin banyak garis, semakin kompleks masa lalu seseorang, dan semuanya terlihat secara visual oleh orang-orang tertentu.

Konsep ini memicu kekacauan sosial, pembunuhan, hingga konflik moral karena rahasia-rahasia pribadi yang selama ini tersembunyi, kini terekspos tanpa bisa dikontrol.

Dalam drama S Line, cerita berpusat pada tiga karakter utama yang masing-masing memiliki peran penting dalam membongkar misteri di balik fenomena garis merah.

Pertama adalah Shin Hyun Heup, seorang siswi SMA yang diperankan oleh Arin Oh My Girl.

Dia terlahir dengan kemampuan istimewa yang memungkinkan dirinya melihat S Line tanpa bantuan alat apapun.

Kemampuan ini, alih-alih menjadi anugerah, justru menjadi beban emosional baginya karena membuatnya mengetahui terlalu banyak hal pribadi tentang orang-orang di sekitarnya.

Hal ini membuat Hyun Heup tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan penuh kewaspadaan.

Kemudian hadir Han Ji Wook, seorang detektif dingin dan penuh dedikasi yang diperankan oleh Lee Soo Hyuk.

Dia terseret dalam penyelidikan kasus pembunuhan berantai yang memiliki kaitan langsung dengan kemunculan S Line.

Di balik ekspresinya yang tenang, Ji Wook menyimpan tekad kuat untuk mengungkap kebenaran, meskipun harus menantang sistem sosial yang mulai runtuh akibat fenomena ini.

Sementara itu, Lee Gyu Jin, diperankan oleh Lee Da Hee, adalah seorang guru SMA yang tampak sempurna di mata semua orang, karismatik, cerdas, dan disegani.

Namun, di balik citra tersebut tersimpan kejanggalan besar. Gyu Jin adalah satu-satunya orang yang tidak memiliki garis merah di atas kepalanya.

Ketidakhadiran S Line pada dirinya justru membuatnya menjadi sosok yang paling mencurigakan dan membuka jalan menuju rahasia terdalam dalam alur cerita drama ini.

Ketiga tokoh inilah yang menjadi pusat konflik dan penggerak cerita dalam S Line, menyatukan unsur thriller, misteri, dan drama psikologis yang membuat penonton terus terpaku pada layar.

Dengan visual yang tajam, akting para bintang papan atas, dan naskah yang menantang, tak heran jika S Line viral di Indonesia.

Pastikan kamu tak ketinggalan menonton keenam episodenya secara legal hanya di Vidio!

Kontributor : Chusnul Chotimah