Gayanya sering dideskripsikan sebagai "Black Hawk Down dengan steroid", menghadirkan realisme yang brutal dan mentah.
Film ini tidak segan-segan menampilkan kekerasan perang secara gamblang; adegan-adegan gamblang seperti anggota tubuh yang hancur atau wajah yang terluka parah menjadi pemandangan yang menggarisbawahi kengerian pertempuran.
Sebuah adegan spesifik bahkan disebut akan membuat sutradara legendaris Chang Cheh bangga, di mana seorang prajurit terus menembaki musuh setelah separuh wajahnya hancur oleh peluru.
Namun, di balik parade aksi yang megah, film ini memiliki kelemahan yang cukup signifikan pada pengembangan karakternya.
Para anggota Jiaolong Assault Team terasa seperti arketipe satu dimensi: ada penembak jitu yang sombong, prajurit lugu berhati emas, dan anggota yang punya skill tapi ragu-ragu di pertempuran nyata.
Dengan durasi 2 jam 20 menit, film ini dinilai terlalu panjang dan gagal memberikan ruang bagi penonton untuk mengenal dan peduli pada para protagonisnya.
Akibatnya, ketika salah satu dari mereka gugur, "reaksi Anda kemungkinan besar adalah 'tunggu, siapa orang itu?'".
Kelemahan lain juga terletak pada kehadiran karakter jurnalis Tiongkok-Prancis yang diperankan oleh Christina Hai Qing, yang dialog bahasa Inggrisnya dianggap buruk dan aktingnya berlebihan.
Meski begitu, para karakter ini ditampilkan bekerja sangat baik sebagai sebuah tim, dengan sedikit drama konflik internal yang klise.
Baca Juga: Bosan dengan MCU dan DC? Ini 10 Film Superhero Orisinal Terbaik
Di antara para pemeran, Jiang Luxia yang berperan sebagai penembak mesin wanita di tim tersebut berhasil mencuri perhatian dan tampil sebagai sosok yang paling menonjol.
Pada akhirnya, Operation Red Sea adalah sebuah tontonan yang harus dinikmati karena keunggulan teknisnya dalam penyutradaraan adegan aksi.
Ini adalah film blockbuster yang besar, berisik, dan dibuat dengan sangat licin yang akan menjadi perjalanan yang menyenangkan bagi para pencari adrenalin.
Film ini adalah sebuah "video perekrutan yang sangat kejam dan menghantam indra yang menjadi hiburan popcorn yang cukup menarik".
Berita Terkait
-
Bosan dengan MCU dan DC? Ini 10 Film Superhero Orisinal Terbaik
-
Drakor S Line Akhirnya Tayang Legal di Indonesia, Begini Cara Nontonnya
-
Merugi, Produser Film M3GAN 2.0 Depresi Berat Akui Salah Ambil Keputusan
-
Penantian Berakhir! Lee Min ho dan Jisoo Siap Guncang Bioskop Akhir Juli Ini
-
Ada Berapa Post-Credit Scene di The Fantastic Four: First Steps? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kini Tinggal dengan Virgoun, Starla Ubah Penampilan
-
Rayakan Harbolnas, CGV Tebar Promo Popcorn Cuma Rp12 Ribu di Aplikasi
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Ade Tya Ungkap Percakapan Awal dengan Ari Lasso: Dia Bilang Sama-Sama Sudah Cera
-
Ahlan Singapore: Film Tentang Perantau yang Sentuh Isu Kerja Keras dan Budaya
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan