Setiap sineas punya caranya sendiri mengemas film thriller. Ada yang memilih jalur lugas, memacu adrenalin penonton dengan kejutan dan ketegangan tanpa henti.
Namun, tak sedikit pula yang lebih senang bermain di ranah tersirat dan ambigu, meninggalkan ruang bagi penonton untuk menginterpretasikan sendiri kisahnya.
Pendekatan terakhir ini terasa kuat dalam A Normal Woman, film thriller Indonesia yang tayang di Netflix sejak Kamis (24/7/2025). Kisahnya mengikuti Milla, perempuan sukses yang merasa tubuh dan pikirannya dikendalikan oleh sesuatu yang misterius, sementara orang-orang terdekatnya justru meragukan kewarasannya.
Lewat tema tekanan sosial, krisis identitas, body horror, hingga gaslighting dalam lingkup keluarga, film ini menyuguhkan ketegangan yang membekas dan penuh teka-teki.
Kalau kamu menikmati thriller dengan lapisan psikologis dan akhir cerita yang bikin mikir, ada lima rekomendasi film thriller Netflix mirip A Normal Woman. Sama seperti film karya Lucky Kuswandi tersebut, film-film ini tak memberi jawaban pasti, melainkan mengajakmu menyusun sendiri puzzle yang berserakan!
1. Gerald's Game (2017)
Disutradarai Mike Flanagan dan diadaptasi dari novel Stephen King, Gerald’s Game dikenal dengan body horror dan atmosfer klaustrofobik yang bikin sesak. Ceritanya mengikuti Jessie, wanita yang terjebak setelah permainan seksual dengan suaminya, Gerald dan berakhir tragis.
Terborgol di ranjang sebuah rumah terpencil, Jessie harus bertahan hidup sambil menghadapi bisikan-bisikan dari dalam pikirannya sendiri.
Apa yang membuat Gerald’s Game cocok disandingkan dengan A Normal Woman adalah ambiguitas psikologisnya yang kental.
Baca Juga: Nirina Zubir Hadapi Teror Mencekam dalam Film Panggilan dari Kubur
Jessie tak hanya berjuang secara fisik untuk melepaskan diri dari borgol, tapi juga secara mental untuk lepas dari jerat kekerasan dan manipulasi yang menghantuinya sejak kecil. Sebuah tontonan yang mengguncang, sekaligus menyimpan banyak makna.
2. I'm Thinking of Ending Things (2020)
I'm Thinking of Ending Things adalah film thriller Netflix yang menawarkan ambiguitas yang kental. Seperti A Normal Woman, film garapan Charlie Kaufman ini menjadikan kesehatan mental tokoh utamanya sebagai inti dari misteri dan ketegangan. Namun alih-alih fokus pada horor tubuh atau trauma masa lalu, I'm Thinking of Ending Things menggali kegelisahan eksistensial yang mengusik.
Ceritanya mengikuti Lucy, wanita muda yang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungannya dengan Jake. Meski begitu, ia tetap ikut perjalanan ke rumah orang tua Jake di sebuah peternakan terpencil di tengah badai salju. Namun, sejak mereka tiba, waktu, tempat, dan identitas mulai terasa aneh dan membingungkan!
3. Horse Girl (2020)
Selanjutnya, yang tak kalah direkomendasikan untuk fans A Normal Woman adalah Horse Girl, thriller psikologis Netflix yang penuh nuansa surealis. Film ini mengikuti Sarah, perempuan penyendiri yang bekerja di toko kerajinan dan punya hubungan emosional dengan kuda bernama Willow. Awalnya tampak seperti potret kehidupan wanita introvert, kisahnya lalu berubah jadi perjalanan psikologis yang mind blowing.
Sarah mulai mengalami kejadian-kejadian aneh. Ia merasa dikejar bayangan alien, yakin dirinya adalah hasil kloning, dan semakin sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan. Orang-orang di sekitarnya, termasuk teman kerja dan pasangan barunya, mulai bertanya-tanya. Apakah Sarah memang tak waras, atau justru melihat sesuatu yang tak bisa dijangkau orang lain?
4. The Woman in the Window (2021)
Salah satu tema yang diangkat di A Normal Woman adalah bagaimana gaslighting dapat melumpuhkan rasa percaya diri dan kewarasan seseorang. The Woman in the Window juga menyoroti hal serupa lewat kisah seorang perempuan yang terus-menerus dibuat ragu akan kenyataan yang ia lihat dan rasakan. Diadaptasi dari novel laris karya A.J. Finn, film ini menampilkan akting solid Amy Adams yang pantang untuk dilewatkan.
Adams memerankan Anna Fox, mantan psikiater penderita agorafobia parah yang tak pernah keluar rumah selama hampir setahun. Hidupnya diisi dengan rutinitas minum anggur, menelan obat-obatan, menonton film klasik, dan mengintip aktivitas tetangga dari balik jendela. Suatu hari, semua berubah ketika ia menyaksikan insiden yang diduganya sebagai pembunuhan di rumah seberang.
5. Luckiest Girl Alive (2022)
Last but not least ada Luckiest Girl Alive yang menampilkan Mila Kunis sebagai Ani FaNelli, perempuan ambis yang menjalani hidup nyaris sempurna. Ia punya karier cemerlang, tunangan dari keluarga elite, dan rencana pernikahan yang diidamkan banyak orang. Namun, masa lalu kelam yang selama ini dikuburnya kembali menghantui saat sebuah film dokumenter berniat mengangkat kisahnya.
Luckiest Girl Alive punya banyak elemen yang sejalan dengan A Normal Woman. Film ini memakai alur non-linier, menampilkan tokoh utama yang terus dibuat meragukan dirinya sendiri, dan menyentil keras soal tuntutan sosial terhadap perempuan. Menonton keduanya secara berurutan bisa bikin kamu lihat trauma dan pencitraan dari sudut pandang yang berbeda.
A Normal Woman dan lima film di atas buktikan kalau thriller tak melulu harus penuh aksi atau darah. Terkadang, nuansa sunyi dan teka-teki psikologis bisa lebih mengguncang. Kalau kamu suka cerita yang bikin bertanya-tanya bahkan setelah kredit bergulir, deretan film tadi wajib banget kamu tonton!
Kontributor : Safitri Yulikhah
Berita Terkait
-
Nicholas Saputra Pilih Sendiri El Putra Sarira untuk Perankan Tokoh Rangga di Rangga & Cinta
-
Film Indonesia Siap Ramaikan Bioskop Agustus 2025, dari Horor hingga Drama Menguras Air Mata
-
Daftar Film Internasional Tayang di Bioskop Agustus, Sekuel Animasi hingga Thriller Psikologis
-
Review Heat: Film Kriminal Dibintangi Robert De Niro dan Al Pacino, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Drakor The Winning Try, Kim Yo Han Comeback!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Janjikan Konflik Lebih Kompleks
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Azizah Salsha Temukan Ketenangan di Tengah Badai Perceraian Melalui Terapi Sound Healing
-
Sinopsis dan Review 'Perempuan Pembawa Sial', Horor Mencekam yang Berakar dari Mitos Bahu Laweyan
-
7 Film Terbaik Kang Dong Won, Aktor Top yang Comeback Lewat Tempest
-
Selamat! Susan Sameh Hamil Anak Pertama
-
5 Potret Kondisi Terkini Amy Qanita di Singapura, Diiringi Doa Raffi Ahmad dan Cucu
-
Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
-
Lelah 10 Tahun Perankan Ibu Sedih, Happy Salma Kini Bahagia Ada di Series Ratu Ratu Queens