Suara.com - Di tengah riuh penayangan film "Merah Putih One for All", beredar chat animator Bintang Takari yang menguak sebuah fakta mengejutkan dari balik layar pembuatan film animasi tersebut.
Bintang Takari melalui chatnya yang beredar di akun X @AndokoAldi29, membongkar perjuangan luar biasa di balik pembuatan film "Merah Putih One for All" yang akan tayang di bioskop dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Selain soal modal pembuatan film yang hanya Rp 1 juta dan tak ada campur tangan pemerintah, Bintang Takari mengaku sampai rela kurang tidur demi membuat film bertema kebangsaan tersebut.
Sebab, Binta Takari mengatakan dirinya hanya memiliki waktu 3 bulan untuk menggarap film animasi tersebut atas dorongan dari seseorang yang bergerak di bidang perfilman.
"Jadi, 3 bulan sebelumnya, saya kenalan dengan seseorang yang kebetulan bergerak di bidang perfilman," ungkap Bintang Takari.
Orang tersebutlah yang menantangnya untuk menciptakan sesuatu yang spesial untuk momen Kemerdekaan RI ke-80.
Awalnya, Bintang Takari pesimis karena waktu tiga bulan terasa mustahil untuk merampungkan sebuah film animasi dari nol.
"Beliau bilang 'Kenapa gak ada yang bikin film baru untuk momen Kemerdekaan RI ke-80?'. Saya jawab 'Waduh 3 bulan gak mungkin terkejar," kenang Bintang, menceritakan keraguannya saat itu.
Namun, keraguan itu sirna seketika setelah sosok misterius itu justru menaruh kepercayaan penuh padanya.
Baca Juga: Demi Lawan El Rumi, Jefri Nichol Ngaku Sampai Makan Babi untuk Naikkan Berat Badan: Netizen Geram!
"Tapi, setelah beliau lihat portofolio di website saya, tanya soal budget dan durasi produksi film yang ada di situ. Beliau malah yakin dan terus mendorong saya untuk mencoba," tutur Bintang.
Dalam waktu 3 bulan itulah, Bintang Takari mengaku mengorbankan waktu istirahatnya secara ekstrem demi terciptanya film Merah Putih One for All yang akan ditayangkan di bioskop pada 14 Agustus 2025.
Bintang Takari mengaku dirinya hanya tidur 2 jam sehari selama 3 bulan pembuatan film animasi tersebut.
"Akhirnya dengan waktu tersisa yang ada, saya berjibaku mengejar target tayang. Tdur saya cuman 2 jam sehari selama 3 bulan!" katanya.
Meski pengorbanannya terdengar luar biasa, Bintang merasa apa yang dilakukannya belum seberapa.
Baginya, perjuangannya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan pengorbanan para pahlawan bangsa.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Film Animasi Merah Putih One for All Dikritik Tajam?
-
Sinopsis dan Karakter Film Merah Putih One for All, Ada yang Mirip Gibran
-
Cuma Modal 1 Juta, Beredar Bantahan Film Merah Putih: One For All Dibiayai Pemerintah
-
Beda Produksi Film Jumbo vs Merah Putih One for All: Biaya, Durasi, dan Jumlah Animator
-
Pemerintah Disebut Danai Film Merah Putih One For All, Ini Kata Wamen Irene Umar
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Bikin Sedih, Anak Tanya Kapan Mpok Alpa Pulang ke Rumah
-
Suami Sering Lupa Mpok Alpa Sudah Meninggal, Pagi-Pagi Mau Video Call
-
Sosok yang Aniaya Karyawannya Ternyata Anggota TNI, Zaskia Adya Mecca Patah Hati
-
Olla Ramlan Ungkap Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri: Orang Enggak Tahu Sakitnya
-
Tasya Farasya Benarkan Ahmad Assegaf Gelapkan Uang Perusahaan dan Gadaikan Rumah Mama Ala
-
Justin Hubner Lega Cincin Rp60 Juta Akhirnya Ketemu, Jennifer Coppen: Lu Bikin Gue Naik Darah
-
Sudah Siap Nonton NCT Dream di JIS? Ini Rundown Lengkap Konsernya
-
Richard Lee Pasang Badan Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Kiai di Bekasi: Dicabuli Sejak SD
-
Anak Angkat Deddy Corbuzier Tunjukkan Luka Bekas Operasi Besar, Sakit Apa?
-
Dampingi Presiden Prabowo di Luar Negeri, Sikap Didit Prabowo Bikin Haru Publik