3 Fakta Perjuangan Menyentuh Mpok Alpa di Balik Tawa yang Baru Terungkap

Suara.com - Panggung hiburan Indonesia berduka. Sosok ceria yang selalu sukses mengundang gelak tawa, Mpok Alpa (Nina Carolina), telah berpulang pada Jumat (15/8/2025).

Di tengah kesedihan mendalam, sahabatnya, Raffi Ahmad, membagikan sisi lain dari kehidupan almarhumah yang selama ini tersimpan rapat.

Di balik citranya yang selalu menghibur, Mpok Alpa adalah seorang pejuang sejati.

Berikut adalah 3 fakta luar biasa tentang perjuangannya yang membuat kita semakin kagum pada sosoknya.

1. Pejuang Tangguh Diam-diam Melawan Kanker Selama 2 Tahun

Fakta pertama yang paling mengejutkan adalah Mpok Alpa ternyata telah berjuang melawan penyakit kanker selama dua tahun terakhir.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Raffi Ahmad, yang menjelaskan bahwa kondisi tersebut sengaja dirahasiakan untuk menjaga privasi almarhumah.

Saat kita melihatnya tertawa lepas di televisi, di saat yang sama ia tengah menjalani terapi dan pengobatan yang berat.

"Kami sangat menjaga privasi Mpok Alpa. Makanya, tidak pernah kami sampaikan kalau almarhumah itu sakit kanker," kata Raffi.

"Dia sudah dua tahun ini melawan kanker. Kami sama-sama selalu, ada buat Mpok Alpa dalam proses terapinya," tambahnya.

Baca Juga: Kondisi Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Sulit Bicara dan Tatapan Kosong

Fakta ini menunjukkan betapa kuat dan profesionalnya Mpok Alpa, yang tak pernah membiarkan sakitnya menghalangi tugasnya untuk menghibur.

2. Kekuatan Super Seorang Ibu Berjuang Lawan Kanker Sambil Mengandung si Kembar

Perjuangan Mpok Alpa menjadi berkali-kali lipat lebih berat saat ia mengandung anak kembarnya.

Raffi Ahmad menceritakan fakta yang sangat menyentuh, bahwa Mpok Alpa tetap menjalani pengobatan kankernya di tengah masa kehamilannya.

"Saat hamil si kembar, Mpok Alpa sudah menjalani pengobatan kanker. Alhamdulillah, anak kembarnya lahir dalam keadaan selamat dan sehat," ujar Raffi.

Ini adalah bukti cinta dan pengorbanan tertinggi seorang ibu. Ia mempertaruhkan segalanya, menahan sakit dari penyakit dan efek pengobatan, demi memastikan kedua buah hatinya bisa terlahir ke dunia dengan selamat.