Suara.com - Momen saat Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi, terpental dari kudanya saat kirab budaya bukanlah sekadar insiden biasa yang viral.
Lebih dari itu, peristiwa ini adalah sebuah metafora yang sempurna gambaran nyata tentang betapa licin dan terjalnya jalan yang harus ditempuh para selebritas saat beralih dari panggung hiburan yang gemerlap ke arena politik yang penuh risiko.
Pada Selasa, 19 Agustus 2025, lalu kuda yang ditunggangi Ramzi berontak, membuatnya jatuh ke aspal. Namun, seperti seorang politisi sejati, ia bangkit, mengacungkan jempol, dan menyatakan, "Aman, gak kapok!".
Sikapnya ini, meski spontan, merefleksikan dua sisi dari fenomena artis jadi pejabat di Indonesia, risiko untuk jatuh dan tuntutan untuk terus bangkit.
Fenomena artis yang banting setir menjadi pejabat publik bukanlah hal baru. Nama-nama seperti Dede Yusuf, Rano Karno, hingga Pasha 'Ungu' telah lebih dulu menapaki jejak ini.
Mereka menunggangi "kuda" popularitas untuk melompat ke panggung politik, sebuah strategi yang diakui efektif untuk mendulang suara.
Namun, kuda popularitas seringkali liar dan tak bisa sepenuhnya dikendalikan. Setelah terpilih, mereka harus menunggangi "kuda" lain yang jauh lebih sulit, kuda birokrasi, kebijakan publik, dan ekspektasi masyarakat. Di sinilah banyak dari mereka yang "terjatuh".
Skeptisisme Publik: Banyak yang memandang sebelah mata, menganggap artis hanya bermodal ketenaran tanpa kapasitas intelektual dan manajerial yang mumpuni.
Adaptasi Sistem: Dari dunia hiburan yang dinamis dan berorientasi pada citra, mereka harus masuk ke dalam sistem birokrasi yang kaku, lambat, dan penuh dengan prosedur rumit.
Baca Juga: DNA Negatif, Misteri Baru Muncul Soal Ridwan Kamil Kirim Bulanan ke Lisa Mariana
Sorotan Ganda: Setiap gerak-gerik mereka diawasi lebih ketat. Kesalahan kecil yang mungkin dimaklumi jika dilakukan pejabat biasa, bisa menjadi bulan-bulanan publik jika pelakunya adalah mantan artis.
Insiden yang dialami Ramzi adalah cerminan fisik dari tantangan-tantangan tersebut. Kuda yang tiba-tiba berontak bisa diibaratkan sebagai dinamika politik yang tak terduga atau isu publik yang mendadak liar dan sulit dikendalikan.
Reaksi Ramzi setelah jatuh menjadi poin paling menarik. Alih-alih mundur, ia memilih kembali naik ke atas pelana dan melanjutkan tugasnya. "Orang kalau udah jatuh kapok ya, engak ini gak kapok," ujarnya.
Sikap ini adalah representasi dari apa yang seharusnya dimiliki oleh setiap artis yang terjun ke politik. "Jatuh" karena kebijakan yang tidak populer, "terpental" oleh kritik pedas di media sosial, atau "tergelincir" oleh manuver politik lawan adalah hal yang pasti terjadi.
Ujian sesungguhnya bukanlah tentang bagaimana mereka menghindari jatuh, melainkan bagaimana mereka merespons setelah jatuh. Apakah mereka akan kapok dan kembali ke zona nyaman dunia hiburan, atau bangkit, membersihkan luka, dan membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar wajah terkenal di poster pemilu?
Kisah Ramzi dan kudanya mengingatkan kita bahwa transisi dari artis menjadi abdi negara adalah sebuah pertaruhan besar.
Tag
Berita Terkait
-
DNA Negatif, Misteri Baru Muncul Soal Ridwan Kamil Kirim Bulanan ke Lisa Mariana
-
Pasha Ungu Anggota DPR Komisi Berapa? Viral Dikira Mundur dari Kursi Wakil Rakyat
-
Dari Vokalis Band ke Senayan: Kisah Transformasi Pasha Ungu dan Jebakan Hoaks yang Mengintai
-
Geger Jualan Pinkan Mambo Mahal, Ini 6 Bisnis Kuliner Artis yang Harganya Murah Meriah
-
Belum Tertarik Terjun ke Politik, Donny Alamsyah Titip Pesan ke Artis yang Jadi Anggota DPR
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Alyssa Daguise Hamil, Ghazali Justru yang Kena 'Demam' Ngidam
-
4 Rekomendasi Film dan Serial Bagi Kamu Penyuka Komedi Satir
-
Siap Hamil Tahun Depan, Luna Maya Sudah Siapkan Nama Anak yang Indonesia Banget
-
Sinopsis Sugar Baby: Adipati Dolken Nyamar Jadi Orang Kaya Demi Pikat Davina Karamoy
-
Salt Malam Ini di Trans TV: Angelina Jolie Jadi Angen CIA di Tengah Aksi Spionase Penuh Adrenalin
-
Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Satukan 3 Budaya
-
"Mikul Dhuwur, Mendem Jero": Kode Keras Virgoun di Tengah Isu Perselingkuhan Inara Rusli
-
Cucu Pertama Ahmad Dhani Laki-laki atau Perempuan? Al dan Alyssa Masih Rahasiakan
-
Dunia Bollywood Berduka: Aktor Legendaris Dharmendra Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
-
Ditegur Atta Halilintar Soal Ameena, Kris Dayanti Kini Mulai Turunkan Ego