Suara.com - Trans TV Rabu (27/8/2025) malam ini pukul 21.00 WIB akan menayangkan film bertema sci-fi thriller yang menarik berjudul Source Code.
Film garapan sutradara Duncan Jones ini dibintangi Jake Gyllenhaal dan dirilis pada 2011. Berikut sinopsis lengkapnya.
Film Source Code memperkenalkan kita pada Captain Colter Stevens (Jake Gyllenhaal), seorang pilot Angkatan Darat AS yang secara misterius terbangun di dalam sebuah kereta komuter menuju Chicago, namun berada dalam tubuh pria lain.
Kekacauan dan kebingungan Stevens semakin menjadi-jadi ketika ia menyadari bahwa wanita di hadapannya, Christina Warren (Michelle Monaghan), mengenalnya sebagai Sean Fentress, pemilik tubuh yang ia tempati.
Namun, sebelum ia sempat mencerna situasi, sebuah bom meledak, menghancurkan kereta dan semua penumpangnya dalam delapan menit.
Anehnya, Stevens tidak mati. Ia kembali terbangun, terikat pada kursi di dalam sebuah kapsul aneh, berkomunikasi dengan petugas militer bernama Captain Colleen Goodwin (Vera Farmiga) melalui monitor.
Goodwin mengungkapkan bahwa Stevens adalah bagian dari eksperimen rahasia pemerintah yang disebut "Source Code".
Program ini memungkinkan seseorang memasuki kembali delapan menit terakhir kehidupan orang yang telah meninggal, memanfaatkan sisa aktivitas neurologis pasca-mortem.
Misi Stevens: mengidentifikasi pelaku pemboman di kereta untuk mencegah serangan teroris yang lebih besar di Chicago.
Baca Juga: Kini Bestie, Lucunya Jasmine Nadya Dulu Tak Kenal Leya Princy: Baru Tahu Anaknya Ferry Maryadi
Konsep Source Code bukanlah perjalanan waktu konvensional, melainkan "penugasan ulang waktu" (time re-assignment) yang memanfaatkan memori jangka pendek.
Stevens harus berulang kali kembali ke delapan menit yang sama, mencari petunjuk baru setiap kali, dan mencoba menghentikan teroris.
Ini menciptakan narasi yang "mind-boggling, intricate and remarkable", mengingatkan pada film seperti Groundhog Day atau bahkan 12 Monkeys" namun dengan pendekatan ilmiah yang lebih spesifik dan taruhan yang jauh lebih tinggi.
Aksi Jake Gyllenhaal dan Arahan Brilian Duncan Jones
Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada penampilan Jake Gyllenhaal. Ia berhasil memerankan Stevens dengan "beban emosional yang penting", menjadi "saluran yang sempurna untuk penonton" yang bingung dan frustasi.
Kritikus Kenneth Turan dari Los Angeles Times memuji Gyllenhaal, menyebutnya "lebih menarik di sini daripada sebelumnya".
Gyllenhaal menemukan "keseimbangan sempurna antara kebingungan, frustrasi, dan kesedihan" saat karakter Stevens berulang kali menghadapi kematian, mencoba memahami misinya, dan perlahan jatuh cinta dengan Christina.
Duncan Jones, sutradara di balik karya apik Moon, sekali lagi membuktikan kemampuannya menggarap film fiksi ilmiah yang cerdas dan penuh pemikiran.
Ia mampu menjaga misteri cerita tetap hidup, identitas teroris dan sifat sebenarnya dari misi Stevens, meski alur cerita terus berulang.
Skrip Ben Ripley digambarkan "dibangun dengan cerdik", menjadikannya "latihan bercerita yang sama berwibawanya dengan Memento karya Christopher Nolan."
Film ini berhasil membuat delapan menit yang sama tetap menarik untuk ditonton berulang kali, sebuah tugas yang tidak mudah
Tema Mendalam: Pilihan, Takdir, dan Makna Kehidupan
Di balik balutan thriller fiksi ilmiah, Source Code menyentuh tema-tema filosofis yang mendalam. Pertanyaan tentang kehendak bebas versus takdir menjadi sentral.
Apakah Stevens hanya memanipulasi simulasi, atau ia benar-benar dapat mengubah realitas?
Film ini juga mengeksplorasi konsep identitas: siapa kita ketika tubuh kita bukan lagi milik kita, dan sejauh mana kesadaran dapat bertahan?
Karakter Gyllenhaal yang "ingin menyelamatkan penumpang di kereta, meskipun mereka sudah mati", mengangkat pertanyaan etis tentang nilai setiap kehidupan, bahkan dalam reka ulang.
Penerimaan kritis terhadap Source Code sangat positif. Situs agregator ulasan Rotten Tomatoes mencatat rating persetujuan 92% berdasarkan 266 ulasan.
Metacritic memberikan skor rata-rata 74/100, mengindikasikan "ulasan yang umumnya menguntungkan".
Film ini juga sukses secara komersial, meraup lebih dari US$147,3 juta dengan anggaran sekitar US$32 juta.
Source Code adalah sebuah film yang "menarik dan menggugah pikiran tanpa perlu bersusah payah".
Film ini menawarkan kombinasi langka antara ketegangan, kecerdasan, dan kedalaman emosional yang akan terus memicu diskusi tentang teori multiverse, paradoks waktu, dan potensi teknologi futuristik.
Bagi Anda yang mencari tontonan sci-fi thriller yang bukan hanya menghibur, tetapi juga merangsang pikiran dan hati, Source Code adalah pilihan yang sangat tepat.
Ia membuktikan bahwa film fiksi ilmiah dapat memperkenalkan ide-ide menarik dan mengeksplorasinya secara jujur tanpa terjebak dalam formula usang.
Berita Terkait
-
Kini Bestie, Lucunya Jasmine Nadya Dulu Tak Kenal Leya Princy: Baru Tahu Anaknya Ferry Maryadi
-
Prilly Latuconsina Minder Usai Lihat Film Sineas Daerah, Kini Lebih Selektif Pilih Peran
-
Beban Berat Leya Princy Perankan Cinta di Film Rangga dan Cinta: Gak Mau Gantikan Dian Sastro
-
Sinopsis Fall For Me, Thriller Erotis Penuh Tipu Daya Lagi Tayang di Netflix
-
4 Film Animasi Tayang Akhir Agustus 2025, Buatan Indonesia Melawan Jepang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Justin Hubner Tak Dimainkan Saat Timnas Lawan Irak, Jennifer Coppen Dianggap Jadi Penyebabnya
-
Dian Sastrowardoyo Tuai Pro Kontra Usai Ikuti Ritual Keagamaan di Bali
-
Yakin Ammar Zoni Bukan Pengedar, Aditya Zoni Bela Sang Kakak: Ini Masih Dugaan
-
Gelar Ritual Malam Selasa Kliwon, Sara Wijayanto Dapat Pesan Politik dari Leluhur
-
Angga Yunanda Diklaim Suami Bersama oleh Netizen, Shenina Cinnamon Kasih Komentar di Luar Dugaan
-
Bantah Kecewa, Aditya Zoni Yakin Ammar Zoni Bukan Pengedar Narkoba: Abang Saya Pribadi yang Baik!
-
Bukan Sejak Lahir, Sara Wijayanto Ungkap Awal Mula Bisa Lihat Makhluk Halus
-
Sakit Hati Diremehkan, Rayen Pono Sumpah Bakal Tak Anggap Ahmad Dhani Jika Bertemu
-
Taylor Swift Klarifikasi Lupa Kabari Ed Sheeran Soal Pertunangannya: Dia Tak Punya Ponsel!
-
Adrian Khalif Kaget Lagu 'Alamak' Tembus 1,1 Juta Pendengar di Hari Pertama Rilis: Gila Sih!